tag:blogger.com,1999:blog-23283091225515008212024-02-20T18:37:18.427-08:00Forum OSIS Sampitforum komunikasi yang bersifat regional, independen,dan mandiri.Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-81280430318415405772014-01-16T18:36:00.002-08:002014-01-16T18:36:55.074-08:00Pak Berang-Berang Tinggal Glanggang Colong Playu Episode 1DIAMBIL DARI BUKU : KOTIM INSIGHT Santun Dan Inspiratif.<br />
yang diterbitkan oleh : Patria Media Utama<br />
<br />
Di tulis di blog oleh : Dendi Hamdi Ramadan<br />
<br />
SAYANG sekali meski dari kejauhan sudah mulai muncul kesadaran demokrasi di negeri abrakadabra dalam bahaya, namun suara kerisauan itu belum menggema dimana-mana keprihatinan, kerisauan , keresahan dan ke khawatiran, masih menjadi milik segelintir orang yang sadar.<br />
<br />
selebihnya, rakyat kebanyakan yang belum terlalu melek politik dan tercerdaskan secara komunikasi politik, masih menganggap Pak Berang-Berang sebagai wakil mereka, sebagai "Penymbang Lidah Aspirasi", sebagai " Rujukan" mengadukan masalah dan lain-lain.<br />
<br />
ditambah lagi dengan tingkat kekonyolan , " Kedermawanan" politik yang canggih dan berbumbu opini kepedulian di mkoran-koran , lenggang langkah pak berang-berang semakin lempang. TAMPAKNYA , tak akan banyak ngarai terjal yang di tempuhnya,<br />
<br />
makin hari, makin terpuruk menguat optimisme nya. senyumnya semakin diperlebar . kuantitas berbagi-bagi amalnya, diperluas . pokoknya , di mana daerah yang ia rasa belum mendapatkan konsisten cukup, timnya bergerak gesit , kalau perlu menampakan kesalehan dengan mampir ke shalat di mushalla warga, padahal di rumahnya sajadah dan Qrannya saja berdebu tak tersentuh..<br />
<br />
ada preman yang sakit mata karena iritasi ringan saja lantaran bergadang dua malam sebelumnya , maka dokter spesialis mata yang jadi kenalannya pun di telepoin dan dipesan berkali-kali agar diperhatikan sakitnya dengan cermat, sampai sang dokter pun merasa jengkel..<br />
<br />
wah, pendeknya jadi manusia super peduli , sangat perhatian . Dan timnya waduh... menjadi pribadi yang tak tercela. Aroma pemblantikannya tidak nampak kasat mata , mak comblang politik nya tertutupi dengan kesan manis empati sesaat.<br />
<br />
Benar-benar sebuah penampilan yang sempurna, peduli, mau berbagi, ber-empati solider , rendah hati dan mau mengalah, menenggelamkan ego besarnya yang menggondok sebesar dacing di lubuk hati . Wah..wah sebuah sandiwara yang mengesankan rakyat.<br />
<br />
Bersambung..... Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-64413830200237330772014-01-15T20:26:00.002-08:002014-01-15T20:26:41.409-08:00Pelajar, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional Oleh Musni Umar, Ph.DPelajar merupakan harapan dan masa depan Indonesia. Merekalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa.<br />
<br />
Pelajar menempati kedudukan yang amat strategis. Pertama, di negara manapun di dunia, posisi pelajar, siswa dan mahasiswa sangat penting karena merekalah pemilik masa depan.<br />
<br />
Kedua, tantangan di masa depan jauh lebih kompleks dan berat, karena itu pelajar, siswa dan mahasiswa harus dibekali iman yang kuat, dan penguasaan ilmu pengetahuan sebagai sumber kekuatan untuk melanjutkan perjuangan bangsa.<br />
<br />
Ketiga, iman yang kuat dan penguasaan ilmu pengetahuan, harus pula dibarengi dengan penanaman nasionalisme kepada generasi muda terutama pelajar, siswa dan mahasiswa. Nasionalisme dalam arti cinta tanah air sangat penting ditanamkan kepada pelajar karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara akan sulit bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.<br />
<br />
Wawasan Kebangsaan dan Nusantara<br />
<br />
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu “wawas” yang berarti melihat atau memandang. Jika ditambah dengan akhiran “an”, maka secara harfiah berarti cara penglihatan, cara tinjau, cara pandang.<br />
<br />
Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia ditengah-tengah lingkungan kehidupan global. Unsur-unsur dasar wawasan kebangsaan ialah wadah (organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wawasan itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam:<br />
* Satu kesatuan bangsa<br />
* Satu kesatuan budaya<br />
* Satu kesatuan wilayah<br />
* Satu kesatuan ekonomi<br />
* Satu kesatuan hankam<br />
<br />
Adapun nusantara dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut, laut menghubungkan dan mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero khatuliswa.<br />
<br />
Adapun wawasan nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah yang meliputi darat, laut termasuk dasar laut dan tanah dibawahnya dan udara diatasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.<br />
<br />
Pelajar dan Wawasan Kebangsaan<br />
<br />
Pelajar, siswa dan mahasiswa sebagai pewaris dan pemilik bangsa Indonesia di masa depan, tidak bisa tidak harus memiliki, menjiwai dan menghayati wawasan kebangsaan.<br />
<br />
Penjiwaan dan penghayatan itu harus diwujudkan, pertama, memelihara, menjaga, dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.<br />
<br />
Kedua, melestarikan dan mengamalkan budaya Indonesia. Budaya Indonesia ialah puncak-puncak budaya yang ada di berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangat sampai ke pula Rote.<br />
Budaya Indonesia harus menjadi modal dasar dan spirit untuk membangun Indonesia yang maju dalam hidup berbangsa dan bernegara.<br />
<br />
Ketiga, menjaga, merawat dan mempertahankan kesatuan wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia tidak hanya di darat, tetapi juga dilaut dan udara. Untuk bisa memelihara, menjaga dan mempertahankan kesatuan wilayah Indonesia, maka para pelajar, siswa dan mahasiswa harus siap siaga membela dan mempertahankan wilayah Indonesia. Untuk bisa melakukan hal itu, maka wajib bela negara harus dimasyarakatkan dan dibudayakan.<br />
<br />
Keempat, kesatuan ekonomi. Masalah ini tidak mudah karena diakui atau tidak penjajahan ekonomi masih berlangsung. Pada hal untuk bisa menjaga, memelihara, mengamankan dan mewujudkan kesatuan ekonomi memerlukan kemauan dan keberanian. Ini tidak mudah, tetapi harus dilakukan karena bangsa yang lemah kesatuan ekonominya, akan mudah diombang-ambingkan oleh kepentingan kekuatan global.<br />
<br />
Kelima, mewujudkan ketahanan, pertahanan dan keamanan (Hankam) bangsa Indonesia. Para pelajar, siswa dan mahasiswa, bisa berperan misalnya menjadi siswa akademi angkatan darat, udara dan laut.<br />
<br />
Kesimpulan<br />
<br />
Pelajar, siswa dan mahasiswa harus terus-menerus meningkatkan kualitas iman dan takwa, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).<br />
<br />
Peningkatan kualitas SDM kaum muda, amat diperlukan karena perubahan waktu, tempat dan zaman, akan semakin menciptakan kompetisi antar keluarga, antar warga, se kampung, se desa/lurah, se kecamatan, se kota, dan seterusnya antar negara.<br />
<br />
Oleh karena itu, peningkatan kesadaran, pengabdian dan partisipasi pelajar, siswa dan mahasiswa sangat diperlukan untuk bisa menjaga, memelihara, dan mempertahankan Indonesia sebagai kesatuan bangsa, kesatuan budaya, kesatuan wilayah, kesatuan ekonomi dan pertahanan keamanan.Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-33055079915759618632014-01-15T18:58:00.001-08:002014-01-15T18:58:45.035-08:00PETUNJUK AL-QURAN DALAM MEMILIH PEMIMPIN<br />
Oleh: Agus Saputera<br />
<br />
Pada zaman sekarang semakin ramai orang berlomba-lomba mengejar jabatan, berebut kedudukan sehingga menjadikannya sebagai sebuah obsesi hidup. Menurut mereka yang menganut paham atau prinsip ini, tidak lengkap rasanya selagi hayat dikandung badan, kalau tidak pernah (meski sekali) menjadi orang penting, dihormati dan dihargai masyarakat.<br />
<br />
Jabatan baik formal maupun informal di negeri kita Indonesia dipandang sebagai sebuah "aset", karena ia baik langsung maupun tidak langsung berkonsekwensi kepada keuntungan, kelebihan, kemudahan, kesenangan, dan setumpuk keistimewaan lainnya. Maka tidaklah heran menjadi kepala daerah, gubernur, bupati, walikota, anggota dewan, direktur dan sebagainya merupakan impian dan obsesi semua orang. Mulai dari kalangan politikus, purnawirawan, birokrat, saudagar, tokoh masyarakat, bahkan sampai kepada artis.<br />
<br />
Mereka berebut mengejar jabatan tanpa mengetahui siapa sebenarnya dirinya, bagaimana kemampuannya, dan layakkah dirinya memegang jabatan (kepemimpinan) tersebut. Parahnya lagi, mereka kurang (tidak) memiliki pemahaman yang benar tentang hakikat kepemimpinan itu sendiri. Karena menganggap jabatan adalah keistimewaan, fasilitas, kewenangan tanpa batas, kebanggaan dan popularitas. Padahal jabatan adalah tanggung jawab, pengorbanan, pelayanan, dan keteladanan yang dilihat dan dinilai banyak orang.<br />
<br />
Hakikat kepemimpinan<br />
Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup umat Islam sudah mengatur sejak awal bagaimana seharusnya kita memilih dan menjadi seorang pemimpin. Menurut Shihab (2002) ada dua hal yang harus dipahami tentang hakikat kepemimpinan. Pertama, kepemimpinan dalam pandangan Al-Quran bukan sekedar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah swt. Lihat Q. S. Al-Baqarah (2): 124, "Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat perintah dan larangan (amanat), lalu Ibrahim melaksanakannya dengan baik. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikan engkau pemimpin bagi manusia. Ibrahim bertanya: Dan dari keturunanku juga (dijadikan pemimpin)? Allah swt menjawab: Janji (amanat)Ku ini tidak (berhak) diperoleh orang zalim".<br />
<br />
Kepemimpinan adalah amanah, titipan Allah swt, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani rakyat. Semakin tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan sebaliknya, digunakan sebagai peluang untuk memperkaya diri, bertindak zalim dan sewenang-wenang. Balasan dan upah seorang pemimpin sesungguhnya hanya dari Allah swt di akhirat kelak, bukan kekayaan dan kemewahan di dunia.<br />
<br />
Karena itu pula, ketika sahabat Nabi SAW, Abu Dzarr, meminta suatu jabatan, Nabi saw bersabda: "Kamu lemah, dan ini adalah amanah sekaligus dapat menjadi sebab kenistaan dan penyesalan di hari kemudian (bila disia-siakan)".(H. R. Muslim). Sikap yang sama juga ditunjukkan Nabi saw ketika seseorang meminta jabatan kepada beliau, dimana orang itu berkata: "Ya Rasulullah, berilah kepada kami jabatan pada salah satu bagian yang diberikan Allah kepadamu. "Maka jawab Rasulullah saw: "Demi Allah Kami tidak mengangkat seseorang pada suatu jabatan kepada orang yang menginginkan atau ambisi pada jabatan itu".(H. R. Bukhari Muslim).<br />
<br />
Kedua, kepemimpinan menuntut keadilan. Keadilan adalah lawan dari penganiayaan, penindasan dan pilih kasih. Keadilan harus dirasakan oleh semua pihak dan golongan. Diantara bentuknya adalah dengan mengambil keputusan yang adil antara dua pihak yang berselisih, mengurus dan melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, etnis, budaya, dan latar belakang. Lihat Q. S. Shad (38): 22, "Wahai Daud, Kami telah menjadikan kamu khalifah di bumi, maka berilah putusan antara manusia dengan hak (adil) dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu".<br />
<br />
Hal senada dikemukakan oleh Hafidhuddin (2003). Menurutnya ada dua pengertian pemimpin menurut Islam yang harus dipahami. Pertama, pemimpin berarti umara yang sering disebut juga dengan ulul amri. Lihat Q. S. An-Nisaâ 4): 5, "Hai orang-orang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu". Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa ulil amri, umara atau penguasa adalah orang yang mendapat amanah untuk mengurus urusan orang lain. Dengan kata lain, pemimpin itu adalah orang yang mendapat amanah untuk mengurus urusan rakyat. Jika ada pemimpin yang tidak mau mengurus kepentingan rakyat, maka ia bukanlah pemimpin (yang sesungguhnya).<br />
<br />
Kedua, pemimpin sering juga disebut khadimul ummah (pelayan umat). Menurut istilah itu, seorang pemimpin harus menempatkan diri pada posisi sebagai pelayan masyarakat, bukan minta dilayani. Dengan demikian, hakikat pemimpin sejati adalah seorang pemimpin yang sanggup dan bersedia menjalankan amanat Allah swt untuk mengurus dan melayani umat/masyarakat.<br />
<br />
Kriteria pemimpin<br />
<br />
Para pakar telah lama menelusuri Al-Quran dan Hadits dan menyimpulkan minimal ada empat kriteria yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk menjadi pemimpin. Semuanya terkumpul di dalam empat sifat yang dimiliki oleh para nabi/rasul sebagai pemimpin umatnya, yaitu: (1). Shidq, yaitu kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap dan bertindak di dalam melaksanakan tugasnya. Lawannya adalah bohong. (2). Amanah, yaitu kepercayaan yang menjadikan dia memelihara dan menjaga sebaik-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya, baik dari orang-orang yang dipimpinnya, terlebih lagi dari Allah swt. Lawannya adalah khianat. (3) Fathonah, yaitu kecerdasan, cakap, dan handal yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul. Lawannya adalah bodoh. (4). Tabligh, yaitu penyampaian secara jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambilnya (akuntabilitas dan transparansi). Lawannya adalah menutup-nutupi (kekurangan) dan melindungi (kesalahan).<br />
<br />
Di dalam Al-Quran juga dijumpai beberapa ayat yang berhubungan dengan sifat-sifat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, diantaranya terdapat dalam surat As-Sajdah (32): 24 dan Al-Anbiyaâ (21): 73. Sifat-sifat dimaksud adalah: (1). Kesabaran dan ketabahan. "Kami jadikan mereka pemimpin ketika mereka sabar/tabah". Lihat Q. S. As-Sajdah (32): 24. Kesabaran dan ketabahan dijadikan pertimbangan dalam mengangkat seorang pemimpin. Sifat ini merupakan syarat pokok yang harus ada dalam diri seorang pemimpin. Sedangkan yang lain adalah sifat-sifat yang lahir kemudian akibat adanya sifat (kesabaran) tersebut. (2). Mampu menunjukkan jalan kebahagiaan kepada umatnya sesuai dengan petunjuk Allah swt. Lihat Q. S. Al-Anbiyaâ (21): 73, "Mereka memberi petunjuk dengan perintah Kami". Pemimpin dituntut tidak hanya menunjukkan tetapi mengantar rakyat ke pintu gerbang kebahagiaan. Atau dengan kata lain tidak sekedar mengucapkan dan menganjurkan, tetapi hendaknya mampu mempraktekkan pada diri pribadi kemudian mensosialisasikannya di tengah masyarakat. Pemimpin sejati harus mempunyai kepekaan yang tinggi (sense of crisis), yaitu apabila rakyat menderita dia yang pertama sekali merasakan pedihnya dan apabila rakyat sejahtera cukup dia yang terakhir sekali menikmatinya. (3). Telah membudaya pada diri mereka kebajikan. Lihat Q. S. Al-Anbiyaâ (21): 73, "Dan Kami wahyukan kepada mereka (pemimpin) untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan menegakkan sholat serta menunaikan zakat". Hal ini dapat tercapai (mengantarkan umat kepada kebahagiaan) apabila kebajikan telah mendarah daging dalam diri para pemimpin yang timbul dari keyakinan ilahiyah dan akidah yang mantap tertanam di dalam dada mereka.<br />
<br />
Sifat-sifat pokok seorang pemimpin tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Al-Mubarak seperti dikutip Hafidhuddin (2002), yakni ada empat syarat untuk menjadi pemimpin: Pertama, memiliki aqidah yang benar (aqidah salimah). Kedua, memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas (`ilmun wasi`un). Ketiga, memiliki akhlak yang mulia (akhlaqulkarimah). Keempat, memiliki kecakapan manajerial dan administratif dalam mengatur urusan-urusan duniawi.<br />
<br />
Memilih pemimpin<br />
<br />
Dengan mengetahui hakikat kepemimpinan di dalam Islam serta kriteria dan sifat-sifat apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, maka kita wajib untuk memilih pemimpin sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Hadits.<br />
Kaum muslimin yang benar-benar beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasulullah saw dilarang keras untuk memilih pemimpin yang tidak memiliki kepedulian dengan urusan-urusan agama (akidahnya lemah) atau seseorang yang menjadikan agama sebagai bahan permainan/kepentingan tertentu. Sebab pertanggungjawaban atas pengangkatan seseorang pemimpin akan dikembalikan kepada siapa yang mengangkatnya (masyarakat tersebut). Dengan kata lain masyarakat harus selektif dalam memilih pemimpin dan hasil pilihan mereka adalah "cerminâ" siapa mereka. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi saw yang berbunyi: "Sebagaimana keadaan kalian, demikian terangkat pemimpin kalian".<br />
<br />
Sikap rakyat terhadap pemimpin<br />
<br />
Dalam proses pengangkatan seseorang sebagai pemimpin terdapat keterlibatan pihak lain selain Allah, yaitu masyarakat. Karena yang memilih pemimpin adalah masyarakat. Konsekwensinya masyarakat harus mentaati pemimpin mereka, mencintai, menyenangi, atau sekurangnya tidak membenci. Sabda Rasulullah saw: "Barang siapa yang mengimami (memimpin) sekelompok manusia (walau) dalam sholat, sedangkan mereka tidak menyenanginya, maka sholatnya tidak melampaui kedua telinganya (tidak diterima Allah)".<br />
<br />
Di lain pihak pemimpin dituntut untuk memahami kehendak dan memperhatikan penderitaan rakyat. Sebab dalam sejarahnya para rasul tidak diutus kecuali yang mampu memahami bahasa (kehendak) kaumnya serta mengerti (kesusahan) mereka. Lihat Q. S. Ibrahim (14): 4, "Kami tidak pernah mengutus seorang Rasul kecuali dengan bahasa kaumnya". dan Q. S. At-Taubah (9): 129, "Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, terasa berat baginya penderitaanmu lagi sangat mengharapkan kebaikan bagi kamu, sangat penyantun dan penyayang kepada kaum mukmin.<br />
<br />
Demikianlah Al-Quran dan Hadits menekankan bagaimana seharusnya kita memilih dan menjadi pemimpin. Sebab memilih pemimpin dengan baik dan benar adalah sama pentingnya dengan menjadi pemimpin yang baik dan benar.(*)<br />
<br />
Penulis adalah:<br />
Staf Hukmas dan KUB <br />
Kanwil Kementerian Agama (Kemenag)<br />
Prov. Riau<br />
<br />
Pekanbaru, 18 Februari 2011Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-68581978282551795832014-01-15T07:17:00.000-08:002014-01-15T07:17:27.411-08:00RTIKEL ILMIAH ( Upaya Peningkatan Motivasi Siswa dalam Belajar Matematika melalui Kisah Tokoh Besar Matematika)<br />
<br />
<br />
Abstrak<br />
<br />
Penelitian ini merupakan eksperimen terhadap kelas IV SD di Bandung pada pelajaran Matematika, materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini diantaranya adalah motivasi belajar materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengkaji apakah penyampaian kisah tokoh besar di bidang matematika sebelum materi pelajaran disampaikan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika; 2) untuk mengidentifikasi keberhasilan proses mengajar menggunakan teknik penyampaian motivasi melalui kisah tokoh besar di bidang matematika dengan menganalisis ketuntasan belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan ribuan; 3) untuk mengidentifikasi tanggapan siswa terhadap pelajaran Matematika sebelum dan sesudah belajar matematika dengan menyampaikan kisah tokoh besar di bidang matematika. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini diharapakan menjadi acuan guru untuk meningkatkan kualitas mengajar. Berdasarkan analisis terhadap data-data yang terkumpul melalui instrumen penelitian, maka kesimpulan umum dari penelitian ini adalah: 1) terjadi peningkatan motivasi siswa setelah mendapatkan kisah tokoh besar matematika; 2) sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap pemebelajaran matematika setelah diberikan motivasi; 3) sebagian besar siswa mendapatkan ketuntasan dalam belajar matematika dalam materi penjumlahan dan pengurangan ribuan.<br />
<br />
Kata kunci : mathfobia, motivasi belajar, inspirasi tokoh besar.<br />
<br />
<br />
<br />
Pendahuluan<br />
<br />
Hampir sebagian siswa sekolah dasar tidak menyukai pelajaran matematika, terutama menjumlahkan dan megurangkan bilangan ribuan. Materi ini dianggap sulit dan menakutkan. Sebanyak 70% dari 20 siswa sekolah dasar kelas 4 berpendapat bahwa materi tersebut sulit. Menurut Shaleh (2008:31) gejala ini disebut dengan gejala mathfobia. Kurangnya motivasi siswa dalam menerima materi pelajaran sering menimbulkan beberapa masalah yang dihadapi guru ketika kegiatan belajar berlangsung. Tugas seorang guru menjadi lebih berat ketika siswanya mengeluh dan tidak dapat menjawab soal latihan dan berujung pada hasil belajar yang tidak memuaskan. Keadaan seperti ini terjadi ketika siswa belajar menghitung bilangan yang memiliki lebih dari dua angka. Mereka cenderung keliru kemudian mengeluh dan merasa sulit untuk mengerjakanya kembali. Masalah ini dapat diatasi dengan pemberian motivasi kepada siswa. Motivasi yang kuat dapat memberikan energi bagi siswa untuk mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada dihadapannya, termasuk ketika belajar matematika.<br />
<br />
Pemberian motivasi dilakukan sebelum memasuki materi pelajaran dengan memberikan cerita inspiratif yang dapat menggugah emosi siswa untuk memahami materi pelajaran. Salah satunya, kisah tokoh besar di bidang matematika yang memiliki kaitan dengan materi yang akan diajarkan. Banyak tokoh–tokoh yang dapat memberikan inspirasi dan membuat siswa terkagum–kagum. Terutama kisah para tokoh yang pada usia kanak–kanak mampu memberikan kontribusinya terhadap matematika. Misalnya Carl Friedrich Gauss pada usia 10 tahun mampu menghitung 100 bilangan puluh ribuan dalam hitungan detik dapat dijadikan inspirasi.<br />
<br />
Bukan hanya meningkatkan motivasi, kisah tokoh matematika juga dapat meningkatkan wawasan siswa terhadap sejarah perkembangan matematika. Ellison (Shaleh,2008:26) mengatakan bahwa otak manusia tidak dapat memperhatikan dan mengingat semua pelajaran yang tidak menarik, membosankan dan tidak menggugah emosi. Penyampain kisah tokoh ini menjadi hal yang menarik dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dan memiliki motivasi untuk meningkatkan hasil belajar mereka.<br />
<br />
Tujuan artikel ini adalah : 1) untuk mengkaji apakah penyampaian kisah tokoh besar di bidang matematika sebelum materi pelajaran disampaikan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika; 2) untuk mengidentifikasi keberhasilan proses mengajar menggunakan teknik penyampaian motivasi melalui kisah tokoh besar di bidang matematika dengan menganalisis ketuntasan belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan ribuan; 3) untuk mengidentifikasi tanggapan siswa terhadap materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan sesudah disampaikannya kisah tokoh besar di bidang matematika.<br />
<br />
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk guru sekolah dasar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam materi pembelajaran menjumlahkan dan mengurangkan bilangan ribuan. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan guru untuk memperbaiki metode pengajaran menjadi lebih menyenangkan dengan mengenalkan tokoh besar di bidang matematika kepada siswanya. Penelitian ini juga memberikan gambaran tentang berapa besar pengaruh peningkatan motivasi siswa terhadap ketuntasan belajar dalam memahami materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan.<br />
<br />
<br />
<br />
Tinjauan Pustaka<br />
<br />
Motivasi sangat dibutuhkan dalam proses belajar matematika. Motivasi menurut Uno (2009:8) adalah dorongan dan kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Sedangkan menurut Solichatun (2007:7) motivasi belajar matematika menggambarkan dorongan, keinginan dan kebutuhan siswa untuk belajar matematika yang terlihat kemauan siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan. Pemberian motivasi sebelum proses belajar dimulai, menurut Shaleh (2008:42) memeiliki pengaruh yang kuat pada anak didik untuk mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada di depannya, motivasi yang kuat juga menjadi sebuah energi agar siswa mampu menghadapi berbagai tantangan dalam belajar matematika pada materi apapun. Tidak menyerah ketika mengerjakan soal yang sulit, tidak akan mengeluh dalam menghadapi berbagai soal ulangan dan mampu mengerjakan secara mandiri.<br />
<br />
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam membangkitkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Menurut Shaleh (2008:86) sepenggal cerita inspirasi ternyata mampu menggugah emosi dan semangat bagi seseorang. Teknik seperti ini dapat diterapkan oleh guru sebelum menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya. Hampir semua tokoh di bidang matematika dapat memberikan inspirasi yang luar bisa. Anak didik tentu akan terkagum–kagum dengan cerita tersebut. Misalnya, cerita Carl Fiedrich Gauss yang mampu menghitung dengan cepat dalam hitungan detik.<br />
<br />
Kisah Carl Friedrich Gauss dapat dijadikan sebagai kisah insipirasi bagi siswa dalam meningkakan motivasi belajar matematika. Carl Friedrich Gauss merupakan salah satu ilmuwan hebat dunia, ia juga diakui sebagai ahli matematika terbesar sepanjang masa. Hal ini cukup beralasan, sebab ia memang jenius sejak kecil. Pada saat Gauss berusia tiga tahun, ia berhasil menemukan kesalahan yang dilakukan ayahnya waktu sang ayah melakukan kalkulasi di bidang keuangan. Gauss melakukan hal yang menakjubkan lagi saat ia berada di sekolah dasar. Pada waktu itu guru matematikanya meminta murid-murid menjumlahkan bilangan-bilangan dari 81297 + 91495 + 81693 + … + 100899. Gauss berhasil menyelesaikan soal tersebut beberapa detik setelahnya.<br />
<br />
Setelah pemeberian motivasi diharapkan siswa dapat menunjukan perilaku sesuai dengan indikator siswa yang termotivasi untuk belajar. Menurut Solichatun (2007:28) indikator siswa termotivasi untuk belajar : 1) senang mengikuti pelajaran; 2) tidak merasa bosan saat belajar; 3) mengikuti pelajaran dengan sunguh-sungguh; 4) mengerjakan tugas yang diberikan; 4) merasa bahwa belajar adalah kebutuhan; 5) merasa aman belajar; 6) memiliki rasa ingin tahu yang besar; 7) percaya diri untuk berprestasi.<br />
<br />
Untuk mengukur motivasi siswa dalam belajar dapat dilakukan dengan mengidentifikasi indikator tersebut. Solichatun (2007:28) menambahkan jika siswa sudah termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, mereka akan berlomba–lomba mengerjakan soal. Keadaan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi matematika yang diajarkan. Penyampaian motivasi ini dikatakan berhasil dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas dalam mengerjakan test yang berkaitan dengan materi yang diberikan.<br />
<br />
<br />
<br />
Metode Penelitian<br />
<br />
Penelitian dilaksanakan di Madrasah Diniyah Nuurul Falaah. Pemilihan tempat ini bertujuan untuk mendapatkan sample siswa dari berbagai sekolah dasar di Bandung. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Maret 2011 . Subjek Penelitian adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 20 orang siswa dengan komposisi perempuan 8 orang dan laki-laki 12 orang. Materi yang di pelajari adalah menjumlahkan dan mengurangkan bilangan ribuan dengan kisah tokoh Carl Friedrich Gaus.<br />
<br />
Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan dari metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengukur tanggapan siswa terhadap penyampaian motivasi melalui kisah tokoh besar di bidang matematika dalam belajar matematika. Perhitungan hasilnya menggunakan presentase. Metode kualitatif juga digunakan untuk melihat motivasi siswa berdasakan indikator yang ditetapkan terlebih dahulu. Hasilnya dijelaskan secara deskriptif. Metode kualitatif digunakan dalam melihat peningkatan motivasi siswa, hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase. Metode kuantitatif digunakan dalam mengukur ketuntasan belajar siswa untuk melihat keberhasilan proses belajar mengajar menggunakan penyampaian motivasi melalui kisah tokoh besar di bidang matematika.<br />
<br />
Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan tes . Observasi menggunakan lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Wawancara menggunakan pertanyaan tertutup untuk mendapatkan data tentang peningkatan motivasi siswa dalam belajar menjumlahkan dan mengurangkan bilangan ribuan. Wawancara juga digunakan untuk mendapatkan data tentang tanggapan siswa terhadap proses belajar matematika dengan penyampaian kisah tokoh besar matematika sebelum materi pelajaran diberikan. Untuk melihat motivasi siswa dalam belajar dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi berupa catatan mengenai perilaku siswa ketika mendengarkan ketika penyampaian kisah tokoh Carl Friedrich Gauss dan perilaku ketika mengerjakan soal yang diberikan. Catatan observasi mengacu pada indikator siswa termotivasi. Test menggunakan 5 butir soal untuk mengetahui keberhasilan proses belajar menggunakan metode peningkatan motivasi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Hasil Penelitian<br />
<br />
Berdasarkan penelitian tentang tanggapan siswa terhadap materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan, yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil 70% siswa menganggap materi tersebut sulit, sedangkan 30% sisanya menganggap materi tersebut tidak terlalu sulit. Mereka yang menganggap sulit mengatakan bahwa mereka sering mengalami kekeliruan dalam menyelesaikan soal – soal materi tersebut.<br />
<br />
Menurut pengamatan penulis, selama proses pembelajaran, siswa di kelas terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Mereka mengaku senang belajar matematika dan mendengarkan kisah tokoh besar di bidang matematika, yaitu Carl Friedrich Gauss. Hal ini dapat dilihat dari lembar observasi yang diisi pada saat proses belajar mengajar.<br />
<br />
Hasil analisis terhadap lembar obsevasi memperlihatkan bahwa rata – rata, mereka menunjukan perilaku sesuai dengan indikator siswa yang termotivasi. Banyak diantara mereka sangat kagum dengan Carl Friedrich Gauss, dan berkata mereka ingin seperti tokoh tersebut. Mereka seksama mendengarkan kisah tokoh tersebut dan melontarkan pertanyaan kepada gurunya seputar kisah yang diceritakan sebagai rasa keingintahuan yang besar. Tampak ketika diberikan soal berkaitan dengan materi yang dipelajari, sebagian besar siswa mengerjakanya sendiri, tidak gaduh, tidak mengeluh dan terlihat percaya diri. Bahkan beberapa siswa berusaha mengingatkan temannya untuk tidak mencontek. Tingkah laku siswa dalam proses belajar yang digambarkan seperti itu menunjukan ada motivasi siswa dalam mempelajari materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan.<br />
<br />
Setelah proses belajar mengajar selesai, dilakukan kembali wawancara untuk melihat peningkatan motivasi mereka dalam belajar. Hasilnya 60% menyukai pelajaran menjumlahkan dan mengurangkan bilangan ribuan. Dari wawancara yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah proses belajar tampak perbedaan yang signifikan yang menunjukan adanya peningkatan. Mereka menganggap materi pelajaran lebih mudah sesudah mereka mendapatkan motivasi.<br />
<br />
Menggabungkan hasil wawancara dan lembar observasi, dapat disimpulkan bahwa siswa menjadi termotivasi dalam belajar setelah diceritakan mengenai kisah tokoh besar Carl Friedrich Gauss. Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui mengenai tanggapan siswa terhadap proses belajar. Sebanyak 70% siswa mengaku senang dengan proses belajar menggunakan teknik penyampaian kisah tokoh besar matematika sebelum materi pelajaran diberikan. Hanya 20 % siswa yang berpendapat biasa saja. Seluruh aktivitas siswa berjalan dengan baik. Peningkatan motivasi ini juga terlihat dari ketuntasan belajar siswa dari penilaian terhadap hasil kerja mereka menjawab soal yang diberikan, sekitar 65 % siswa mendapatkan nilai di atas 65.<br />
<br />
<br />
<br />
Pembahasan<br />
<br />
Hasil penelitian menunjukan kurangnya motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar kelas IV, terhadap materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan. Mereka mengatakan bahwa dalam proses menjumlahkan dan mengurangkan bilangan ribuan, sering terjadi kekeliruan walaupun hanya satu angka. Kesalahan yang hanya satu angka ini jelas sangat mempengaruhi nilai mereka. Akibatnya, mereka menganggap bahwa materi ini sangat sulit dan menakutkan. Kesulitan mereka dalam mengerjakan soal materi tersebut tidak hanya berakibat pada buruknya anggapan siswa terhadap materi ini, tetapi juga membuat siswa menyimpulkan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit. Keadaan seperti ini yang disebut dengan mathfobia, sesuai dengan yang disebutkan oleh Shaleh (2008:31). Dapat disimpulkan dari hasil wawancara pertama, menunjukan kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika.<br />
<br />
Lembar observasi yang diisi pengamat saat proses pembelajaran berlangsung, menunjukan adanya peningkatan motivasi belajar siswa. Sebagian besar siswa menunjukan perilaku sesuai dengan indikator siswa termotivasi yang telah di tetapkan sebelumnya. Mereka menunjukan perilaku sesuai indikator menurut Solichatun (2007:28) bahwa indikator siswa termotivasi untuk belajar : 1) senang mengikuti pelajaran; 2)tidak merasa bosan saat belajar; 3) mengikuti pelajaran dengan sunguh-sungguh; 4) mengerjakan tugas yang diberikan; 4) merasa bahwa belajar adalah kebutuhan; 5) merasa aman belajar; 6) memiliki rasa ingin tahu yang besar; 7) percaya diri untuk berprestasi.<br />
<br />
Siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh–sungguh. Mereka terlihat antusias terhadap kisah Carl Friedrich Gauss yang diceritakan oleh guru mereka. Pada saat menjelaskan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan ribuan yang sebenarnya sudah mereka dapatkan di sekolahnya masing-masing, mereka masih mau menyimaknya. Setelah menyimakkisah Carl Friedrich Gauss, banyak siswa yang mengancungkan tangan dan berkata bahwa mereka ingin pintar menhitung seperti Gauss kecil. Beberapa siswa kemudian saling mengacungkan tangan menyampaikan apa yang menjadi cita-cita mereka. Bahkan ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa dirinya ingin seperti Gauss kecil yang padai menghitung dan dapat membantu orang tuanya berhitung. Siswa terlihat tidak bosan dalam belajar.<br />
<br />
Saat diberikan soal pun mereka antusias mengerjakannya. Sebagian besar siswa terlihat percaya diri dalam mengerjakan soal tersebut. Mereka saling mengingatkan untuk tidak mencotek ketika ada temanya yang berusaha melihat jawaban siswa lain. Kondisi kelas sangat sunyi saat mereka mengerjakan soal. Siswa terlihat asyik sendiri mengerjakan soal yang diberikan. Rasa percaya diri siswa sangat tampak jelas ketika mereka mngerjakan soal. Keadaan seperti ini sesuai dengan pendapat Solichatun (2007:28) tentang indikator siswa termotivasi.<br />
<br />
Hasil wawancara setelah proses belajar mengajar selesai, menunjukan adanya tanggapan yang positif dari siswa terhadap penyampaian kisah tokoh Carl Friedrich Gauss. Sebagian besar berpendapat, materi ini menjadi lebih mudah. Menggabungkan hasil analisis lembar observasi dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan motivasi dalam belajar matematika. Peningkatan ini terlihat dari perbedaan pendapat mereka terhadap pembelajaran matematika sebelum dan sesudah belajar menggunakan teknik penyampaian motivasi melalui kisah toko besar matematika.<br />
<br />
Hasil test menunjukan bahwa sekitar 65 % siswa mendapatkan nilai diatas 65. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa memperoleh ketuntasan dalam belajar. Keadaan seperti ini sesuai dengan harapan penulis mengacu pada pendapat Solichatun (2007:28) bahwa siswa yang termotivasi akan berlomba-lomba mengerjakan tugas. Kesimpulanya, motivasi belajar juga mampu meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan.<br />
<br />
<br />
<br />
Kesimpulan<br />
<br />
Dari seluruh rangkaian penelitian yang telah dilakukan, mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, hingga analisis data, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: 1) terjadi peningkatan motivasi siswa setelah mendapatkan kisah tokoh besar matematika; 2) sebagian besar siswa mendapatkan ketuntasan belajar matematika dalam materi penjumlahan dan pengurangan ribuan; 3) sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran matematika setelah diberikan motivasi.<br />
<br />
<br />
Referensi<br />
<br />
Nurhadyani, Dini. (2011). “Penerapan Brain Based Learning dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan MotivasiBelajar dan Kemampuan Koneksi Matematika”. [Online].Tersedia:http//dinidinidini.wordpress.com/2011/01/04 /140. html. Yang direkam pada 23:27:12 GMT. [18 Februari 2007].<br />
<br />
<br />
<br />
Shaleh, Andri. (2008). Seni Mengajarkan Matematika Berbasis Kecerdasan Majemuk. Bandung: Tinta Emas Publishing.<br />
<br />
<br />
<br />
Solichatun. (2007). “Implementasi Kontekstual Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Siswa SMP”. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.<br />
<br />
<br />
<br />
Uno, Hamzah. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-51189208635892083842014-01-15T06:00:00.000-08:002014-01-15T06:02:51.122-08:00KISAH TENGGELAMNYA KAPAL TITANIC DALAM ALQUR’AN<b><br />
<br />
لَقَدۡ كَانَ فِى قَصَصِہِمۡ عِبۡرَةٌ۬ لِّأُوْلِى ٱلۡأَلۡبَـٰبِۗ مَا كَانَ حَدِيثً۬ا يُفۡتَرَىٰ وَلَـٰڪِن تَصۡدِيقَ ٱلَّذِى بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَتَفۡصِيلَ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ وَهُدً۬ى وَرَحۡمَةً۬ لِّقَوۡمٍ۬ يُؤۡمِنُونَ . سُوۡرَةُ یُوسُف ١١١<b></b></b><br />
<br />
Firman Allah Yang bermaksud:<br />
“Demi sesungguhnya, kisah Nabi-nabi itu mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang mempunyai akal fikiran. (Kisah Nabi-nabi yang terkandung dalam Al-Quran) ia bukanlah cerita-cerita yang diada-adakan, tetapi ia mengesahkan apa yang tersebut di dalam Kitab-kitab agama yang terdahulu daripadanya dan ia sebagai keterangan yang menjelaskan tiap-tiap sesuatu, serta menjadi hidayah petunjuk dan rahmat bagi kaum yang (mau) beriman”.<br />
<br />
Dua puluh lima tahun pula sejak ditemukan lokasi karamnya kapal pesiar mewah asal Southhampton ini, belum ada satu penelitian pun yang menelaah secara ilmiah. Tim History Channel, didukung para ilmuwan, arkeolog, dan ahli pencitraan sonar menengok ulang lokasi tenggelamnya Titanic di hamparan Samudera Atlantik. Tak disangka, mereka menemukan puing-puing yang belum pernah terdeteksi sebelumnya. Tentu saja penemuan baru tersebut dapat membantu menguak misteri tenggelamnya kapal yang dijuluki ‘unsinkable’ (tak bisa tenggelam) ini.<br />
<br />
Yang menakjubkan lagi, lewat bantuan teknologi sonar yang canggih, seluruh serpihan tersebut direkonstruksi dan dicitrakan ulang hingga membentuk Titanic hologram, sesuai ukuran aslinya, di dalam sebuah hanggar besar.<br />
<br />
Penemuan tersebut didokumentasikan History Channel secara apik dalam <b>‘Titanic: Mystery Solved’.<br />
</b><br />
“Cerita tenggelamnya kapal Titanic telah memukau jutaan orang di seluruh dunia dan diabadikan dalam film tersukses sepanjang sejarah. Masalahnya adalah film tersebut hanya menceritakan kejadian dari sisi kemanusiaan saja. Apa yang mau kami lakukan adalah menengok ulang tragedi ini dari sudut pandang ilmiah dan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada malam 14-15 April 1912<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcXppC8TclXAerzfkFVsQ5blDTCsZXv5FFMMQjVOoTEfpQS9iOlwRKA3O0HH8lNSJcXN7PgNVkAAtNSW9oc3LKzDAXzB8Oos7QBLAeQtoyY7qOOy1vtfS9C6X5atSNrn9YUa3w5FzKmLE/s1600/ug.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcXppC8TclXAerzfkFVsQ5blDTCsZXv5FFMMQjVOoTEfpQS9iOlwRKA3O0HH8lNSJcXN7PgNVkAAtNSW9oc3LKzDAXzB8Oos7QBLAeQtoyY7qOOy1vtfS9C6X5atSNrn9YUa3w5FzKmLE/s400/ug.jpeg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kejadian tenggelamnya kapal Titanic adalah sebuah catatan sejarah manusia yang akan terus melegenda. Hingga manusia juga melegendakannya dalam film Titanic. Kapal ini telah diklaim sebagai kapal yang tidak akan tenggelam. Akan tetapi ternyata sang pengatur alam semesta berkehendak lain hingga akhirnya menenggelamkan kapal ini beserta kesombongan manusia.<br />
<br />
Apakah kejadian ini ada di dalam Al-Quran? mungkin ya, mungkin juga tidak.<br />
<br />
Ada beberapa ayat yang sepertinya berhubungan dan menggambarkan kisah kapal Titanic ini.<br />
<br />
Pada halaman itu dikisahkan juga detik-detik kejadian pada saat kapal Titanic itu menabrak gunung es terapung yang akhirnya mengakibatkan kapal Titanic tenggelam.<br />
<br />
Berikut saya kutip pada saat artikel ini ditulis dari wiki berbahasa Indonesia:<br />
<br />
Pada pukul 23:40 waktu setempat ketika berlayar di selatan Grand Banks di Newfoundland, pengawas Fredrick Fleet dan Reginald Lee melihat bongkahan gunung es yang besar tepat di depan kapal. Fleet membunyikan loceng kapal sebanyak tiga kali dan menelepon dek pengawal memberitahu, “Gunung es, tepat di depan!” Opsir Pertama Murdoch langsung mengarahkan kemudi ke sisi kiri dan mengurangi kecepatan, kemudian mundurkan mesin kapal.<br />
<br />
Perhatikan cetak tebal yaitu menit yang menunjukkan waktu kapal tepat pada saat pengawas melihat bongkahan gunung es terapung.<br />
<br />
Maka pada menit-menit berikutnya:<br />
<br />
Tabrakan ternyata tidak dapat terelakkan, dan gunung es terapung tersebut bergesekan dengan bagian lambung kanan kapal, dan merobek badan kapal di empat bagian pertama dan mematahkan paku baja di bagian bawah kapal yang tertutup permukaan air sepanjang sekitar 91 m (300 kaki). Pintu kedap air baru berhasil menutup rapat saat air sudah keburu memasuki lima bagian kedap air pertama, lebih satu bagian dari apa yang dapat ditahan Titanic agar tidak tenggelam. Berat lima bagian kedap air yang dimasuki air menarik kapal ke bawah melebihi ketinggian dinding kedap air, kemudian air memasuki bagian lain. Kapten Smith, merasakan guncangan hantaman itu, sesampainya ke dek pengawal dan memerintahkan berhenti sepenuhnya. Setelah pemeriksaan oleh pegawai kapten dan Thomas Andrews, sadar bahwa Titanic akan tenggelam, dan setelah tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat untuk disiapkan dan panggilan darurat diberitahukan.<br />
<br />
Pada menit-menit berikutnya itulah yaitu saat tertabraknya Kapal RMS Titanic dengan gunung es terapung hingga mengakibatkan kapal Titanic tenggelam dan kematian lebih dari 1500 orang. Hal inilah yang sepertinya digambarkan dalam Al-Quran:<br />
<br />
QS. Yaasiin (36) : 41-44<br />
41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan,<br />
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu.<br />
43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.<br />
44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.<br />
<br />
Kapal ini digambarkan penuh muatan mungkin seperti kapalnya Nabi Nuh A.S.<br />
Untuk Kapal Titanic, Allah SWT ternyata berkehendak, “Kami tenggelamkan mereka”, maka tenggelamlah kapal Titanic beserta sebagian besar penumpangnya. Tetapi Allah juga berkehendak, “Kami selamatkan mereka”, sehingga ada juga penumpang yang selamat yaitu sebagian besar wanita dan anak-anak:<br />
<br />
Hampir dua jam setelah Titanic tenggelam, RMS Carpathia tiba di tempat kejadian dan mengambil perahu penyelamat pertama. Dalam beberapa jam kemudian, mereka yang masih hidup diselamatkan. Di geladak Carpathia, doa khusyuk yang singkat untuk yang mereka yang terselamatkan dan untuk memperingati mereka yang tewas diadakan, dan pada pukul 08:50 AM, Carpathia menuju ke New York, dan sampai pada tanggal 18 April.<br />
<br />
Artinya: “Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan sekuat-kuatnya; dan awan yang mengandung hujan; dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah; dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan”. (QS: 051: 3)<br />
<br />
<br />
Tepatnya pada tanggal 14 april, tanggal ini merupakan tanggal berkabungnya sebagian anak manusia khusunya manusia yang ada di negeri eropa sana. Sebab pada bulan dan tanggal inilah kapal pesiar yang masyhur dengan sebutan “TITANIC”. Nah sehubungan dengan peristiwa ini, adak hikmah yang besar dibalik semua ini bahkan jauh sebelumnya Al-qur’an telah menjelaskan hal-hal yang berkaitan peristiwa semacam ini, namun sangat sedikit manuisa yang menyadari akan hal ini.<br />
<br />
<br />
KISAH KAPAL-KAPAL YANG MENJADI IKHTIBAR<br />
<br />
Sebelum melangka lebih lanjut , hayatilah ayat di atas, umat muslim telah yakin bahwa semua telah diatur oleh sang pencipta (Allah) sampai hal sekecil dzarrahpun telah diatur oleh Allah SWT.” kapal-kapal yang berlayar dengan mudah” Itulah sepenggal ayat yang terdapat In the Holy quran. Ayat ini sebagai bukti bahwa kapal-kapal yang berlayar semuanya sudah diatur oleh Allah. Yah kapal lah yang menenggalamnya kurang lebih 1517 jiwa penumpang kapal yang diberi nama Titanic dan kapal pulah lah yang menyelamatkan umat Nabi Nuh, serta Allah menenggalamkan umat Nabi Nuh, saat mereka menuduh Nabi Nuh sebagai orang gila dikarenakan mebuat kapal di atas bukit tinggi. Dalam sastra Allah disebutkan Juga ““Tuhanmu adalah yang menjalankan kapal-kapal di lautan untukmu…” (QS: 17: 66), masih banyak lagi ayat yang menerangkan hal ini dan sekaligus bukti bahwa Allah yang mengatur segala sesuatu. Masih banyak ayat yang menjelaskan bahwa Allah lah yang memperjalankan kapal-kapal di laut. <br />
<br />
Kapal Nabi Nuh, Lalu Kami wahyukan kepadanya: “Buatlah bahtera (Kapal) di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. QS.Al-mukminun Ayat 27).<br />
<br />
Begitulah Allah menggambarkan sejarah kisah Nabu Nuh melalui al-Qur’an sebagai bukti bahwa kitab suci ini bukanlah buatan tangan manusia dan benar-benar wahyu dari Allah SWT sehingga kisah masa lampau dan akan datang telah tergambar dalam al-quran. Dengan kapal yang dibuat Nabi Nuh mampu mengangkut pengikut-pengikut Nuh dan sepasang dari tiap-tiap jenis binatang yang ada pada zaman itu termasuk jenis-jenis dinosaur raksasa, menunjukkan betapa besarnya bahtera itu.<br />
“Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal” (QS: 26: 119-120)<br />
<br />
Sebungan dengan kapal “TITANIC” pada tanggal: 14 April 1912, kapal pesiar kebanggaan industri perkapalan dunia itu bertolak dari pelabuhan international Southampton – Inggris dalam pelayaran eksklusif perdananya membawa kaum-kaum bangsawan dan tokoh-tokoh elit dunia serta bourjois lainnya, setidaknya demikian menurut pengakuan mereka. Dengan kapal raksasa ini yang penuh dengan berbagai fasilitas mewah bahkan kapal pesiar ini bagaikan hamparan bumi yang dilengkapi dengan bioskop, pesta pora, dan lain sebagainya. Maka wajarlah jika para awak kapal pesiar ini merasa sombong dikarenakan sudah dirancang sedemikian rupa sehingga ombak apapun yang datang tak akan pernah menenggalamkan ‘’TITANIC’. Sesuai dengan namanya titanic berarti raksasa. Bahkan sejarah mencatat bahwa salah satu dari awak kapal mengatakan tuhan pun tak akan mampu menenggelamkan kapal ini. Hati mereka telah dibutakan oleh ketakaburan bahwa segala hal yang ada di bumi ini tak ada kekuasaan satupun yang paling kuat kecuali kekuasaan Allah SWT. Maka Allah menenggalamkan kapal “TITANIC” beserta ribuan penumpangnya akibat kesombongan mereka, Titanic tenggelam karena menabrak gunung es hingga terbelah menjadi dua dan menewaskan kurang lebih 1517 jiwa.. Nah begitu pula dengan kisah Nabi Nuh saat mengajak Qon’an anak Nabi Nuh untuk ikut naik ke kapal, namun qon’an mengatakan saya akan naik ke bukit tinggi. Padahal Nabi Nuh telah menjelaskan bahwa bumi akan banjir dan semuanya akan rata dengan air, qon’an tak percaya hal itu maka sebagai buah ketakaburanya ahirnya nyawanya melayang seperti melayangnya ribuan nyawa penumpang kapal titanic.<br />
<br />
<br />
Hiingga 1 abad genap peristiwa titanic mengingatkanku untuk mengolah menjadi tulisan dikarenakan disampingku terlihat hamparan laut athlantik tempat kapal tersebut tenggelam. Apapun profesi kita dan agama kita jauhkanlah sifat takabur baik saat menjawab soal-soal UN dan lain sebagainya.<br />
<br />
<br />
<br />
Allah memberikan kesenangan hidup kepada mereka yang diselamatkan sampai waktu kematian mereka yang ditentukan.<br />
<br />
Untuk kita semua terutama untuk penulis diingatkan: Hanya dengan rahmat yang besar dari Allah lah kita bisa diselamatkan di darat, di udara maupun di lautan. Mintalah pertolongan dan perlindungan hanya kepada-Nya dalam setiap perjalanan hidup, jangan lalai dari pada-Nya, jangan sombong dan bertawakal lah hanya kepada Allah SWT.<br />
<br />
Wallaahu a’lam bishshowab.Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-51484882434235114682014-01-15T05:47:00.000-08:002014-01-15T05:47:07.435-08:00Kata-kata Motivasi HidupKata kata motivasi ini saya share bertujuan untuk menambah motivasi diri anda dalam menghadapi kehidupan. Disini saya akan menulis beberapa kata motivasi diantaranya adalah kata kata motivasi hidup.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NXL9G3WDxTl4QubAldqU-2-io7OGl4lA4TlZNl4oYKFHBIbfK8_whiHbK7m7Z2ECexlbnCLVd6TTveTlt82WiLuZFijWZpjBjvmo63ps2GmVZqGRb1sXiM-tUwCPgf1944-pqKJ2p28/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NXL9G3WDxTl4QubAldqU-2-io7OGl4lA4TlZNl4oYKFHBIbfK8_whiHbK7m7Z2ECexlbnCLVd6TTveTlt82WiLuZFijWZpjBjvmo63ps2GmVZqGRb1sXiM-tUwCPgf1944-pqKJ2p28/s320/index.jpeg" /></a><br />
<br />
<b>Tuhan takkan pernah membiarkan dirimu terluka, Dia hanya ingin kamu belajar dari segala masalah. Percayalah padaNya.</b><br />
<br />
<i> Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang2 tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.</i><br />
<br />
<b>Jangan membuang waktu dgn terus bersedih.. Terus melarutkan diri dlm kesedihan hanya akan menghambat pertumbuhan “kebahagiaan”.<br />
</b><br />
<i>Terkadang kejujuran bisa menyakiti, tetapi percayalah masalah apapun akan cepat terselesaikan jika kamu berlaku jujur.<br />
<br />
Tidak ada yang bisa mengendalikanmu, semua tergantung pada diri kita sendiri. Orang lain hanya bisa mempengaruhi.</i><br />
<br />
K<b>ualitas dari kehidupan se2orang itu tergantung pada komitmennya utk berhasil, bidang apapun yg dia tempuh.<br />
<br />
Orang yg berjaya dalam hidup adalah orang yg nampak tujuannya dengan jelas & menjurus kepadanya tanpa menyimpang.<br />
</b><br />
S<i>eseorang dgn wawasan yg cukup untuk mengakui kekurangannya berada paling dekat dgn kesempurnaan.<br />
<br />
Orang2 berhasil tidak hanya keras hati, mereka juga pekerja keras yg percaya pada kemampuan dirinya.<br />
</i><br />
<b> Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan & manusia yg paling hina ialah orang yg menganiaya orang bawahannya</b>Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-44151795256029287302013-12-06T23:11:00.001-08:002013-12-06T23:11:38.360-08:00Laporan Magang ADMIN <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 3.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">LATAR BELAKANG</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kelapa Sawit ( <i>Elaeis
guineensis</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Jacq</i> ) dewasa ini
merupakan salah satu tanaman industri yang sangat penting. Minyak kelapa sawit
merupakan salah satu bahan baku bagi industri margarin, minyak goreng, sabun
dan industri lainnya. Tanaman ini juga merupakan tanaman penghasil minyak
nabati tertinggi per satuan luas lahan dibandingkan tanaman penghasil minyak
lainnya, seperti kelapa, kacang tanah, kacang kedelai, dan bunga matahari,
sehingga dalam pembudidayannya harus dilakukan dengan sangat intensif agar
mencapai kualitas dan kuantitas buah yang maksimal untuk menghasilkan minyak
yang bermutu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk dapat menghasilkan kualitas dan kuntitas minyak
kelapa sawit yang bermutu harus dilakukan beberapa usaha salah satu diantaranya
yaitu dengan menanam varietas unggul. Namun varietas unggul biasanya rakus akan
unsur hara, jika varietas unggul digunakan secara berkeseimbangan maka akan
terjadi pengurasan unsur hara yang ada didalam tanah, sehingga unsur hara
menjadi berkurang. Kondisi ini dapat dicegah atau diperbaiki dengan menambahkan
unsur hara ke dalam tanah dengan melaksanakan pemupukan.</span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kekurangan atau
defisiensi unsur hara dapat diketahui dari gejala-gejala yang tampak pada
tanaman. Defisiensi unsur hara dapat menurunkan produktivitas tanaman bahkan
bisa menyebabkan kematian tanaman. Pemberian pupuk pada tanaman harus
memperhatikan beberapa hal diantaranya waktu pemberian pupuk, dosis pupuk cara
pemberian pupuk dan penempatan pupuk yang benar.</span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada 16 unsur
hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk menunjang kehidupannya, tiga
diantaranya disarap melalui udara yaitu Karbon (C), Oksigen (O) dan Hidrogen
(H) dan 13 unsur hara yang lainya diserap tanaman melalui tanah yaitu Netrogen
(N), Phospor (P), Kalium (K), kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S), Besi
(Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), dan
Khrol (Cl). Ketiga belas unsur hara mineral tersebut disebut unsur hara. Ketiga
belas unsur hara tersebut dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu unsur hara
makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro terdiri dari unsur N, P, K, Ca,
Mg, dan S. Sedangkan unsur hara mikro terdiri dari unsur Zn, Fe, Cu, B, Mn, Mo,
dan Cl. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Unsur hara makro adalah unsur hara yang harus terpenuhi
atau dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak. Unsur hara mikro adalah unsur hara
yang dibutuhkan oleh tanamana dalam jumlah yang sedikit namun sangat
berpengaruh terhadap tanaman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk menunjang pertumbuhan tanaman agar dapat
menghasilkan buah sawit yang berkualitas dan produksi yang optimal harus
dilakukan penambahan unsur hara pada tanah agar cukup tersedia bagi tanaman
dengan melakukan pemupukan. Adapun jenis pupuk yangt sering digunakan adalah
Rock Phospate, Muriate Of Potash (MOP), Urea, dan kieserite serta Borate.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bila terjadi kekurangan salah satu unsur hara atau lebih
maka akan menimbulkan gejala-gejala yang tampak atau langsung dapat di lihat.
Dengan demikian akan menjadi lebih mudah untuk menentukan bahwa tanaman
tersebut mengalami defisiensi unsur hara tertentu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gejala defisiensi unsur Nitrogen terlihat dari warna daun
yang berwarna kekuning-kuningan terutama pada daun tua, helaian daun menjadi
pendek dan keras dan biasanya tanaman yang mengalami defisiensi unsur Nitrogen
akan mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tanaman tersebut terlihat kerdil.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Defisiensi unsur Phospor ( P ) dapat diketahui dari
gejala-gejala yang ditimbulkan berupa warna daun yang terlihat hijau tua dengan
permukaan mengkilap dan pada umumnya daun berbentuk pendek. Biasanya tanaman
yang mengalami defisiensi unsur phospor akan lambat berproduksi atau
menghasilkan buah yang kecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 32.5pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanaman yang mengalami defisiensi unsur hara Kalium ( K
) dapat dilihat dari gejala-gejala seperti daun dengan bercak-bercak
kuning hingga menjadi merah kecoklatan. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun tua akan berkerut dan menggulung. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 3.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PERMASALAHAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 5.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 22.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Walaupun pengawasan telah di lakukan secara ketat namun
penyimpangan atau kesalahan pada pelaksanaan pekerjaan masih sering terjadi
baik kesalahan teknis maupun kesalahan manajerial, kesalahan teknis misalnya
pupuk menggumpal dan adanya tanaman yang tidak terpupuk sedangkan kesalahan
manajerial yang sering terjadi dalam pelaksanaan pemupukan adalah kelelaian
tenaga pengawasan dalam mengawasi pekerjaan, pemupukan pada areal yang
tergenang air, penempatan pelangsiran pupuk yang kurang merata dan kesalahan
penaburan pupuk pada tapak kuda. Jalan dengan kondisi yang dapat dilalui setiap
saat merupakan hal yang sangat penting pada perkebunan kelapa sawit. Jalan dan
kanal akan digunakan untuk pengangkutan bahan-bahan,seperti pupuk, karyawan,
bibit, hasil dan untuk memudahkan pengawas. Karena luasnya cakupan permasalahan
umum dalam pemupukan kelapa sawit , pada kesempatan ini penulis hanya membahas
tentang teknik pemupukan kelapa sawit yang benar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 3.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 3.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 3.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 3.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teknik pemupukan kelapasawit
menghasilkan dimulai dari :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Identifikasi Gejala Defisiensi Unsur
Hara </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Defisiensi unsur
hara adalah gejala kekurangan unsur hara yang di perlihatkan oleh tanaman
sebagai akibat kekurangan salah satu unsur hara atau lebih, baik unsur hara
makro maupun unsur hara mikro.</span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang termasuk dalam kategori unsur hara makro adalah
Netrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Magnisium (Mg), Sulfur (S), dan Calsium
(Ca), sedangkan unsur hara mikro adalah Boron (B), Clorida(Cl) Mangan (Mn),
Besi (Fe), Seng (Zn), dan Tembaga (Cu).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari hasil
pengamatan dan penelusuran literatur terdapat sebagian tanaman yang mengalami
defisiensi unsur hara, misalnya defisiensi unsur Nitrogen (N), Phospor (P), dan
Kalium (K), serta Boron (B). Hal ini dapat di ketahui dari gejala-gejala yang
ditimbulkan oleh tanaman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gejala
defisiensi unsur Nitrogen (N), terlihat dari warna daun yang berwarna kuning
terutama pada daun tua, dapat juaga dari bentuk helaian daun yang menjadi
pendek dan keras, biasannya tanaman yang menderita defisiensi unsur nitrogen
akan mengalami penghambatan pertumbuhan sehingga tanaman terlihat kerdil. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Defisiensi
unsur Phospor (P) dapat terlihat dari gejala yang timbul berupa warna daun yang
terlihat hijau tua, permukaan daun mengkilap dan pada umumny daun berbentuk
pendek, selain itu daun dan batang tanaman mengecil dan berwarna merah keunguan
dan akan menjadi kuning biasanya tanaman yang mengalami defisiensi Phospor akan
lambat berpproduksi, menghasilkan buah kecil dan cepat masak. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gejala
defisiensi unsur Kalium (K) dapat terlihat gejala seperti daun dan dahan menimbulkan
bercak kuning hingga menjadi merah kecoklatan, dan selain itu daun tua akan
terlihat bekerut dan tergulung sehingga proses fotosintesis terganggu karena
Kalium lebih banyak berpungsi pada aktivitas fisiologis tanaman seperti
fotosintesis dan transpirasi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Defisiensi
unsur Boron (B) dapat diketahui dari gejala yang terlihat pada tanaman. Tanaman
yang mengalami defisiensi unsur Boron pertumbuhannya akan terlambat. Daun
yang baru muncul bentuknya kerdil dan berkerut, kuncup daun muda sulit membuka
dan mudah layu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Analisis</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> kekurangan unsur hara tanaman
dengan mengunakan metode</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Analisis
</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 99.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Analisis tanah
yaitu pengambilan sampel tanah untuk mengatahui kandungan unsur hara di
dalam tanah. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 99.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cara
pengambilan sampel tanah sangat menentukan keakuratan hasil analisis, syarat
sampel tanah yang diambil adalah berat tanah 0,5 kg dapat mewakili sebidang
tanah dengan luas tertentu atau setidaknya mendekati seluruh daerah penanaman. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 99.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beberapa hal yang harus di
perhatikan dalam pengambilan sampel tanah adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Titik lokasi
pengambilan sampel tanah harus menyebar ke daerah seluruh tanaman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sampel tanah di
ambil dengan kedalaman 20-30 cm.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sampel tanah
yang di ambil harus di bersihkan dari akar, sampah, daun, dan pelapah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah tanah
diambil, di kumpulkan dalam suatu tempat lalu di aduk-aduk sampai merata. Dari
gabungan sampel tanah ini di ambil 500 gram di bungkus dengan kemasan kedap air
untuk dikirim ke laboratarium. Setiap kemasan sampel tanah di beri label yang
menamakan lokasi pengambilan sampel tanah. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Analisis tanah
ini di lakukan oleh tim verifikasi secara rutin dengan selang waktu satu tahun
sekali untuk menentukan dosis yang akan di aplikasikan pada tahun mendatang
ditambah dengan data pemupukan sebelumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span lang="SV">Analisis
Daun</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan pusat proses fotosintesis sehingga
dapat digunakan sebagai indikator tinggi rendahnya kadar hara pada tanaman dan
dapat dikorelasikan dengan status hara dalam tanah. Tingkat kritis (critical
level) unsur – unsur hara dalam analisis daun ( berdasarkan berat kering daun )
adalah N sebesar 2,70%, P sebesar 0,15%, K sebesar 1,00%, Ca sebesar
0,60%, dan Mg sebesar 0,24%. Jika hasil analisis kurang dari level tersebut,
maka tanaman harus dipupuk. Semakin jauh kurangnya, semakin tinggi dosis pupuk
yang harus di tambahkan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebelum
merekomendasikan jenis dan dosis pupuk maka rekomendator terlebih dahulu
melakukan pengambilan contoh daun. Adapun cara pengambilan contoh daun yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencari arah
barisan pohon dan mengamati keadaan pohon, terutama apakah syarat-syarat contoh
dapat dipenuhi, syarat tersebut antara lain :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 184.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertumbuhan
tanaman normal tidak terserang hama penyakit.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 184.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bukan tanaman
sisipan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 184.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanaman tidak
berdekatan dengan jalan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 184.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika terdapat
kasalahan/penyimpangan dari syarat pohon contoh, maka pohon contoh diganti
dengan pohon yang didepan atau pohon yang disampingnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menentukan
pelepah ke 17</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 166.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pelepah ke 17
bisa terletak sebelah kiri atau kanan ( tergantung arah spiral ) secara proyeksi
membentuk sudut 135 derajat dari pelepah kesembilan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemotongan
pelepah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 175.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pelepah
dipotong dengan jarak 1 meter dari pangkal pelepah (duri terakhir).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengambilan
daun</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 175.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun yang
diambil adalah daun yang berada disekitar benjolan atau helaian daun tengah.
Helaian daun tersebut dibersihkan dari segala kotoran, kemudian diambil bagian
tengah nya dengan membuang 1/3 bagian ujung dan pangkal daun, Kemudian daun
yang diambil dimasukkan kedalam kantong plastik karung. Data inilah yang
digunakan rekomendator untuk menganalisa kebutuhan pupuk oleh tanaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penguntilan Pupuk</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penguntilan
pupuk adalah suatu kegiatan pembagian pupuk dari karung besar ke karung yang
lebih kecil untuk memudahkan para karyawan pupuk dalam melaksanakan 4 T dalam
pekerjaannya yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1. Tepat Pilih</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2. Tepat Dosis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3. Tepat Waktu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4. Tepat Tabur</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cara
penguntilannya adalah setiap 1 karung pupuk seberat 50 Kg di bagi menjadi 3 bagian
atau sering disebut dengan untilan. Masing-masing untilan berbobot 16,6 kg dan
Pembagian menggunakan takaran atau timbangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
penghitungan dalam penguntilan (<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pembagian pupuk ) :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Afdeling
: 15 Blok : G 12 ( Tahun Tanam 2005 = 30 Ha = 4080 pkk )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pupuk
Urea : 4100 Kg = 82 zak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dosis
: 1 Kg/pokok</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untilan : 14 Kg atau 16 Kg di tentukan atas
dasar bahwa Kg/until adalah 14 Kg ( 14<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>x
1 Kg ) atau 16,6 Kg ( 16,6 x 1 Kg )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kg/Until
: 16,6 Kg, Menggunakan takaran @ 8,3 Kg, sehingga 1 Until = 2 Takaran Atau
Takaran @ 16,6 Kg per Until</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jumlah
Untilan = 4100 Kg/16,6Kg = 246,9 = 247 Until</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 81.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maka
jumlah untilan pupuk yang dibutuhkan oleh blok G12 adalah = 247 Until</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rekomendasi Pemupukan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rekomendasi
pemupukan adalah dosis pupuk yang akan diaplikasikan pada tanaman berdasarkan
hasil analisa daun, analisa tanah dan hasil percobaan pemupukan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rekomendasi Pemupukan di PT. <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Hamparan Masawit Bangun Persada 2</span>
dapat dilihat pada Tabel 1.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 121.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 121.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 121.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 121.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 1.
Rekomendasi dan Kebutuhan Pemupukan Tahun 2013 </span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 1.2in; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 516px;">
<tbody>
<tr style="height: 36.35pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 36.35pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">No</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 36.35pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nama pupuk</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 36.35pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 85.15pt;" valign="top" width="114">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rotasi I</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dosis ( Kg /
pokok)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 36.35pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rotasi II</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dosis ( Kg /
pokok)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 36.35pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 77.05pt;" valign="top" width="103">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah ( Kg )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 17.4pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 17.4pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 17.4pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Urea</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 17.4pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 85.15pt;" valign="top" width="114">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 17.4pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1,2</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 17.4pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 77.05pt;" valign="top" width="103">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2,2</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 15.7pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 15.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 15.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MOP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 15.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 85.15pt;" valign="top" width="114">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1,25</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 15.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1,27</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 15.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 77.05pt;" valign="top" width="103">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2,25</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: .2in; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: .2in; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: .2in; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Borate</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: .2in; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 85.15pt;" valign="top" width="114">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0,7</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: .2in; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: .2in; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 77.05pt;" valign="top" width="103">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0,7</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu Janjang</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 85.15pt;" valign="top" width="114">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2,50</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 77.05pt;" valign="top" width="103">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2,50</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sumber.RKB ( Rencana Kerja Bulanan )
afd 15</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Urea (Nitrogen
46%)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mudah menguap
dan tercuci sehingga dalam aplikasi urea perlu diperhatikan : </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Piringan bersih.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ditabur merata didalam piringan jarak
0,5 meter dari pangkal pohon.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pastikan pupuk yang menggumpal di
pecahkan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hindari pemupukan urea pada pokok
terkena Crown Diseases.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MOP ( Muriate
Of Potash )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dapat
larut dalam air dan bereaksi cept (Water Soluble And Quick Acting ).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Meningkatkan
produksi baik kwantitas maupun kualitas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ditabur
merata dipiringan pokok.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Borate (High Grade Fertilizer
Borate-HGFB )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aplikasi dilakukan secara rutin pada
pokok mature.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">pupuk yang menggumpal perlu dipecahkan
terlebih dahulu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dapat
larut dalam air (Water Soluble).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pupuk Abu Janjang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu
janjang bersifaf basah (PH.11-12) dan sangat higroskopis/mudah menyerap uap air
dari udara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menyebakan
iritasi tangan dan disarankan memakaisarung tangan untuk menghidari iritasi
pada saat aplikasi pemupukan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dapat sebagai pengati pupuk mop.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penggunan yang salah dapat menyebakan
akar pohon terbakar,jarak diajurkan dari pokok 2-2.5 meter dari pangkal pohon.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3 kg mop=6 kg abu janjang, 1 ton tbs
menghasilkan 5 kg abu janjang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu janjang yang baik memiliki kadungan
K²O lebih dari 30% dengan kadungan air kurang dari 8%.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dosis digunakan mengikuti rekomendasi
agronomi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemberian abu janajng dengan pupuk urea
(N) harus diselang 1 bulan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhitungan Jumlah Pupuk dan
Pekerja </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhitungan
jumlah kebutuhan pupuk dan tenaga kerja dimulai dari perhitungan luas</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">an </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">areal dan
populasi tanaman. Dari perhitungan jumlah kebutuhan pupuk dengan mengalikan
dosis pupuk pertanaman bila telah diketahui jumlah kebutuhan pupuk secara
keseluruhan maka mandor rawat yang mengawasi kegiatan tersebut akan membuat
sebuah slip permintan barang yang diajukan kepada kerani dan setelah di setujui
oleh asesten dan kepala kebun. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk
menentukan tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan pemupukan mandor dapat
menentukan ketentuan norma kerja yang telah ditentukan yaitu 2 Ha/HK kegiatan
pemupukan biasanya dilaksanakan oleh tenaga kerja harian lepas dengan sistim
target.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pelangsiran Pupuk ke Lokasi </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah slip
permintaan barang diterima oleh kepala gudang, maka pupuk yang di minta bisa
dikeluarkan sesuai dengan keperluan, pupuk dibawa kelokasi kerja dengan
menggunakan alat angkut seperti Dump Truck dan Kioti. Di dampingi seorang
mandor perawatan untuk menunjukan lokasi pemupukan. Pupuk di tempatkan di tepi
jalan atau tepi kanal sebanyak dua karung setiap pasar pikul. Pelangsiran pupuk
dilakukan oleh tenaga kerja bongkar muat pupuk yang biasanya berjumlah 2-3
orang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teknis Pemupukan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pupuk harus
tersedia pada yang telah ditentukan. Adapun waktu yang terbaik untuk melakukan
kegiatan pemupukan adalah waktu musim penghujan tetapi tidak tergenang air dan
demikian pupuk yang telah di tabur dapat segera larut dalam air sehingga lebih
cepat di serap oleh akar tanaman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
pengaplikasian pemupukan di lapangan ada 4 kriteria pemupukan yang harus di
pahami, yaitu yang bisa disebut dengan istilah 4 T (4 tepat).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tepat Dosis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 170.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemupukan di
Tanaman Menghasilkan (TM) dosis nya berdasarkan ketentuan dalam rekomendasi
pemupukan oleh belai penelitian dengan konsep keaeimbangan unsur hara. Pupuk
yang digunakan di PT. Hamparan Masawit Bangun Persada 2 berdasarkan rekomendasi
tahun 2013 adalah pupuk Rock Phospate (PR) Muriate of photash (Mop), Urea
Cupper (Cu) dan Borate.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 170.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pupuk yang
telah dilangsir akan dimasukan kedalam ember pelastik yang berukuran 15 kg oleh
tiap-tiap pekerja, setelah itu barulah pemupu masuk keareal pemupukan dengan
cara mengendong ember yang telah di isi pupuk kemudian di taburkan pada
piringan tanaman kelapa sawit dengan menggunakan mangkok dan ayakan secara
merata, sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 170.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pupuk
ditaburkan di piringan tanaman kelapa sawit dengan jarak 1,5 m- 2 m dari batang
tanaman kelapa sawit dengan frekuensi pemupukan dua kali setahun pada awal
musim penghujan dan pada masa akhir musim penghujan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 170.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah dilakukan penaburan pupuk,
karung bekas pupuk dikumpulkan oleh masing-masing pemupuk untuk diserahkan
kepada mandor sebagai bukti bahwa melakukan kegiatan pemupukan dan juga
merupakan ukuran upah pemupuk.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tepat
Waktu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 170.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu dan frekuensi pemberian pupuk
dipengaruhi oleh sifat tanah, curah hujan, pengadaan pupuk, jenis pupuk dan
umur tanam. Program kerja pembuatan rekomendasi biasanya diatur oleh Balai
Pusat Penelitian sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengambilan
contoh daun : April – Mei </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Analisis
di laboratium : Mei – Juni</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengamatan lapangan : Juni – Juli </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyusunan rekomendasi pemupukan :
Agustus – September </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pelaksana pemupukan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 203.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
1. Aplikasi I : Oktober - Desember</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 203.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
2. Aplikasi II : Juni - Juli</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 165.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tepat Jenis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 170.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menentukan jenis
pupuk yang akan diberikan tergantung dari teknik pemupukan yang diterapkan dan
perhitungan e</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">konomisnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aspek teknis : memperhitungkan sifat
tanah dan sifat fisik tanah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aspek ekonomis : memperhitungkan nilai
harga pasaran unsur dan kebutuhan per satuan luas.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 2.
Kebutuhan Jumlah Pupuk Tahun 2013 Afdeling 15</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 79.5pt; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 518px;">
<tbody>
<tr style="height: 24.95pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 134.7pt;" valign="top" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jenis Pupuk</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ton</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.7pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td rowspan="2" style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 25.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 134.7pt;" valign="top" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Febuari/Maret,13</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 25.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MOP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 25.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">160,2</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 24.95pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Urea</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">128,1</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 24.95pt; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 134.7pt;" valign="top" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">April, 13</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Borate</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">89,6</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.7pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td rowspan="3" style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 25.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 134.7pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Agust/September,13</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 25.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MOP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 25.7pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">162,7</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 24.95pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Urea</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 24.95pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">153,8</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 3.15pt; mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 3.15pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 140.1pt;" valign="top" width="187">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu Janjang</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 3.15pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.9pt;" valign="top" width="152">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">320,3</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sumber. RKT (
Rencana Kerja Tahunan ) Walet 3 Estate</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 189.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tepat Tebar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daerah tebar
pupuk tergantung unsur pupuknya dan umur tanamnya pada tanaman menghasilkan,
daerah tebar pupuk ditentukan agar unsur hara yang diberikan dapat diserap
tanaman secara optimal. Daerah tebar untuk tanaman menghasilkan dapat dilihat
pada Tabel 3.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 3. Daerah
tebar pupuk pada tanaman menghasilkan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<table align="right" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-table-anchor-horizontal: margin; mso-table-anchor-vertical: paragraph; mso-table-left: right; mso-table-lspace: 9.0pt; mso-table-rspace: 9.0pt; mso-table-top: 1.15pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="height: 20.25pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 20.25pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 108.55pt;" valign="top" width="145">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Umur</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 20.25pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 126.5pt;" valign="top" width="169">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jenis Pupuk</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 20.25pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 179.85pt;" valign="top" width="240">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daerah Tebar</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 175.2pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 175.2pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 108.55pt;" valign="top" width="145">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3 – 8 tahun</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">> 8 tahun</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 175.2pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 126.5pt;" valign="top" width="169">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Urea</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MOP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kieserite</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Urea</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MOP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kieserite</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RP</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 175.2pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 179.85pt;" valign="top" width="240">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">50 cm – batas
piringan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1-2, 75 m
dari pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1-2, 75 m
dari pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1-2, 75 m
dari pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1-3 m dari
pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1-3 m dari
pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1-3 m dari
pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: right; mso-element-top: 1.15pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; mso-list: l11 level2 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1-3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">m dari
pangkal pokok</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 3.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 58.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sumber : Risza
Upaya Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit 1994.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 58.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">pengawasan pemupukan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemupukan
merupakan kegiatan yang rentan dengan kesalahan ekonomis merupakan kegiatan
perawatan tanaman yang banyak menggunakan biaya, oleh karena itu pengawasan
harus dilakukan untuk memperkecil tingkat kesalahan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengawasan
pemupukan dilakukan oleh tiga orang mandor perawatan yang bekerja sama dengan
asesten, bila terdapat kesalahan mandor akan menegur tenaga kerja sedangkan
asesten memberikan pengarahan masukan kepada mandor. Namun perusahan masih
menurunkan tenaga khusus dari tim riset memonitor kegiatan pemupukan bila
terjadi kesalahan asesten dapat memberikan sangsi atau surat peringatan (SP).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sanksi dalam
kegiatan pemupukan berupa surat peringatan (SP) kepada mandor, sedangkan
untuk para pekerja mandor berhak mengganti tenaga kerja yang melakukan
kesalahan di lapangan dan tidak membayar upah sepenuhnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengumpulan Karung Until Pupuk <span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengumpulan
karung until pupuk bertujuan untuk mengatahui jumlah pupuk yang telah di
aplikasikan, jika jumlah karung until pupuk tidak sesuai dengan jumlah pupuk
yang di keluarkan dari gudang berarti ada kesalahan atau kehilangan pupuk.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 81.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain itu
jumlah karung until pupuk yang di kumpulkan oleh karyawan bagian pengumpul Karung
untilan pupuk yang telah di kumpulkan di simpan kembali ke di gudang, karung until
pupuk ini akan di gunakan untuk penguntilan pupuk berikutnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 4.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>KESIMPULAN</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari uraian
pembahasan menganai pemupukan tanaman kelapa sawit dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemupukan
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi buah sawit,
sehingga harus dilakukan oleh petani, pengusaha atau perusahaan perkebunan
tanaman kelapa sawit.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kegiatan harus
diawasi secara ketat oleh mandor rawat agar tidak terjadi
penyipangan-penyimpangan yang dilakukan oleh tenaga kerja pemupukan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebutuhan unsur
hara harus di perhitungkan berdasarkan kebutuhan tanam melalui hasil analisis
daun dan analisis tanah tanpa menunggu timbulnya symtom atau gejala-gejala
kekurangan unsur hara.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Efisiensi dan
efektifitas pemupukan dapat dicapai dengan pelaksanaan pemupukan yang tepat
dengan usaha penentuan dosis pupuk, jenis pupuk, alat-alat yang
pendukungkegiatan pemupukan dan waktu pemupukan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Biaya yang
sangat besar dalam kegiatan pemupukan harus di imbangi dengan hasil kerja sama
yang baik antara mandor dengan pekerja sehingga dapat menghasilkan keuntungan
secara ekonomis.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-60903216887332306062013-12-03T03:49:00.001-08:002013-12-03T03:49:21.647-08:00Baamang Lautan API Part IISAMPIT- Kebakaran di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang,
Kabupaten Kotawaringin Timur, yang terjadi akhir pekan lalu diperkirakan
mencapai Rp 15 miliar. Berdasarkan data dari Kecamatan Baamang kemarin
(1/12), bangunan yang terbakar adalah 59 rumah, 18 barak, sembilan
ruko, dan lima warung. Terdapat 102 kepala keluarga atau 292 jiwa yang
terancam tidak memiliki tempat tinggal.<br />
Kerugian akibat kebakaran di RT 1, RT 2, dan RT 3 Kelurahan Baamang
Tengah, ini diprediksikan lebih besar dibanding kebakaran besar di
Baamang Hilir pada 28 November 2012 silam. Sebab, banyak ruko maupun
bangunan rumah permanen yang luluk lantak dalam kejadian kemarin.<br />
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol
memprediksi kerugian mencapai Rp 15 miliar karena sebagian besar rumah
di kawasan itu merupakan bangunan permanen. Selain itu, banyak warga
yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, baik itu peralatan rumah
tangga, kendaraan, dan barang dagangan di toko.<br />
Lebih lanjutSanggol mengatakan, Pemkab Kotim telah menetapkan masa
tanggap darurat selama 12 hari. “Kita sudah canangkan tanggap darurat
sesuai dengan surat keputusan (SK) bupati sampai 12 hari ke depan. Nanti
akan kita lihat situasi dan kondisi, kalau kondisinya membutuhkan akan
kita perpanjang,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kebakaran, kemarin
(1/12).<br />
Pemerintah daerah juga telah mendirikan dapur umum di sekitar lokasi
kebakaran, yaitu di Jalan Baamang I depan Hotel Asoka. Posko bantuan
juga didirikan tidak jauh dari dapur umum.<br />
Ditambahkan Sanggol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim telah
melakukan rapat di Kantor Kecamatan Baamang. Hasilnya, ketua RT diminta
untuk melakukan validasi dan mendata surat-surat penting yang hilang
untuk dilaporkan ke Polsek Baamang. “Nanti akan kita bantu untuk
pembuatan surat tersebut. Seperti kartu tanda penduduk (KTP) yang
terbakar, warga bisa laporkan ke ketua RT kemudian lapor ke kecamatan,”
ujarnya.<br />
Saat ini, korban membutuhkan pasokan makanan. Oleh karena itu,
Sanggol minta agar stok beras di gudang sekitar lima ton segera
diturunkan hari ini.<br />
Pascakebakaran, lokasi kebakaran gelap gulita saat malam hari.
Selain itu, pasokan air dari PDAM Dharma Tirta juga belum mengalir. Oleh
karena itu, Badan Penanggulangan Bencana berupaya berkoordinasi dengan
pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan listrik dan air.<br />
“Listrik sudah diperbaiki sedangkan untuk air kita usahakan hari ini
sudah bisa. Kemungkinan besok sudah bisa semua, kalau untuk kebutuhan
air minum kita langsung suplai,” tandasnya kemarin.<br />
Terpisah, Ketua RT 2 Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang M
Nasih mengungkapkan, sebagian besar korban kebakaran yang berada di
wilayahnya banyak yang mengungsi di rumah sanak saudaranya. Sedangkan
bantuan sendiri belum didapatkan karena menunggu pendataan.<br />
“Sore ini mungkin baru diserahkan, ini kami disuruh untuk mencari
gerobak dulu. Sedangkan untuk makanan ada yang mengambil di dapur umum
atau numpang di tempat keluarga terlebih dahulu,” ujarnya.<br />
Berdasarkan pantauan Radar Sampit, sebagian warga sudah mulai
menempati tenda-tenda yang disediakan pemerintah daerah. Sehari
sebelumnya, warga masih enggan menempati tenda penampungan dan lebih
memilih mengungsi di tempat kerabatnya.<br />
"Kemarin kita nginap di tempat keluarga dulu karena areal kebakaran
masih penuh asap,” kata Ahmad, Ahmad (61) warga Gang Remako Jalan
Baamang 1.<br />
Sehari pascakebakaran, dia lebih memilih untuk tinggal di penampungan
daripada menumpang di tempat warga lain. “Tidak enak numpang di tempat
orang lain, mendingan sama-sama dengan tetangga yang jadi korban
kebakaran," ungkapnya.<br />
Jubaidah, ketua dapur umum, menyatakan bantuan terus berdatangan dari
banyak pihak. Untuk menjaga asupan makanan warga yang tertimpa musibah,
pihaknya akan menjamin kebutuhan gizi warga dengan menyediakan makanan
tiga kali sehari.<br />
<strong>Polisi Olah TKP </strong><br />
Jainal, salah satu warga Baamang mengatakan, awal kejadian munculnya
api memang dari warung Acil Aluh, istri dari Amang Muin, yang saat itu
sedang memasak. Diduga pemilik kelupaan, sehingga kompor dengan bahan
bakar minyak tanah meledak. Api membakar warungnya dan kemudian menjalar
ke rumah lainnya.<br />
Untuk memastikan penyebab kebakaran, jajaran kepolisian kemarin
(1/12) juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Saat ini kita
masih melakukan penyedilan dan sudah dilakukan olah TKP dari tim
identifikasi Polres Kotim, untuk mengetahui asal usul api tersebut,”
kata Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji saat meninjau lokasi kebakaran
didampingi beberapa perwira Polres Kotim.<br />
Menurutnya, api diduga berasal dari rumah pasangan Muin dan Galuh.
Berbagai kemungkinan penyebab api bisa saja terjadi. Misalnya akibat
kompor, konsleting listrik, atau ada hal-hal lain yang menjadi penyabab
kebakaran. Semuanya akan segera diketahui setelah para saksi diperiska
untuk memastikan penyebab kebakaran itu.<br />
Apakah akan ada yang ditetapkan sebagai tersangka? Himawan tidak mau
berandai-andai. ”Akan kita selidiki dulu, apakah ada unsur kesengajaan
atau bagaimana,” tukasnya.<br />
Saat ini pihakanya masih akan mengerahkan personelnya untuk lakukan
pengamanan di lokasi kebakaran untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak
diiinginkan. “Kita akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah,
Kecamatan, Kodim, Koramil dan Polsek setempat untuk terus lakukan
pengaman di lokasi kebakaran ini,” pungkasnya. (oes/tha/co)<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />Sumber Berita: <a href="http://www.radarsampit.net/berita-kerugian-capai-rp-15-miliar.html#ixzz2mPaQatGN" style="color: #003399;">http://www.radarsampit.net/berita-kerugian-capai-rp-15-miliar.html#ixzz2mPaQatGN</a></div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-76343625859377421062013-11-27T04:00:00.003-08:002013-11-27T04:00:40.826-08:00MAKALAH PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA<h2 id="post-39">
<br /></h2>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>BAB I</strong></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>PENDAHULUAN</strong></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>A. <span> </span>Latar Belakang Masalah</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span><span style="color: black;">Pendidikan</span>
Indonesia semakin hari kualitasnya makin rendah. Berdasarkan Survey
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(UNESCO), terhadap kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Negara-negara berkembang di Asia Pacific, Indonesia menempati
peringkat 10 dari 14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru,
kulitasnya berada pada level 14 dari 14 negara berkembang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Salah satu faktor rendahnya kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Indonesia adalah karena lemahnya para guru dalam menggali potensi
anak. Para pendidik seringkali memaksakan kehendaknya tanpa pernah
memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki siswanya.
Kelemahan para pendidik kita, mereka tidak pernah menggali masalah dan
potensi para siswa. <span style="color: black;">Pendidikan</span>
seharusnya memperhatikan kebutuhan anak bukan malah memaksakan sesuatu
yang membuat anak kurang nyaman dalam menuntut ilmu. Proses <span style="color: black;">pendidikan</span>
yang baik adalah dengan memberikan kesempatan pada anak untuk kreatif.
Itu harus dilakukan sebab pada dasarnya gaya berfikir anak tidak bisa
diarahkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa, kurikulum yang sentralistik membuat potret <span style="color: black;">pendidikan</span>
semakin buram. Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah
tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat. Lebih parah lagi, <span style="color: black;">pendidikan</span>
tidak mampu menghasilkan lulusan yang kreatif. Ini salahnya, kurikulum
dibuat di Jakarta dan tidak memperhatikan kondisi di masyarakat bawah.
Jadi, para lulusan hanya pintar cari kerja dan tidak pernah bisa
menciptakan lapangan kerja sendiri, padahal lapangan pekerjaan yang
tersedia terbatas. Kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span> Indonesia sangat memprihatinkan. Berdasarkan analisa dari badan <span style="color: black;">pendidikan</span>
dunia (UNESCO), kualitas para guru Indonesia menempati peringkat
terakhir dari 14 negara berkembang di Asia Pacifik. Posisi tersebut
menempatkan negeri agraris ini dibawah Vietnam yang negaranya baru
merdeka beberapa tahun lalu. Sedangkan untuk kemampuan membaca,
Indonesia berada pada peringkat 39 dari 42 negara berkembang di dunia.
Lemahnya input quality, kualitas guru kita ada diperingkat 14 dari 14
negara berkembang. Ini juga kesalahan negara yang tidak serius untuk
meningkatkan kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span>. Dari sinilah penulis mencoba untuk membahas lebih dalam mengenai <span style="color: black;">pendidikan</span> di Indonesia dan segala dinamikanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>B. <span> </span>Pembatasan Masalah</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Dari
uraian di atas dilihat begitu kompleksnya permasalahan dalam pendidikan
yang ada di Indonesia. Oleh karena itu Penulis membatasi beberapa
masalah dalam penulisan makalah dengan “Masalah-masalah mendasar
pendidikan di Indonesia, Kualitas pendidikan di Indonesia, dan Solusi
Pendidikan di Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>C.<span> </span>Tujuan dan Manfaat Penulisan</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong><span> </span>1.<span> </span>Tujuan</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span> </span>Sesuai
dengan pembatasan masalah di atas, maka tujuan penulisan adalah untuk
mengetahui masalah-masalah apa saja yang terjadi pada pendidikan di
Indoensia yang dillihat dari kualitas pendidikannya semakin hari semakin
menurun.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<strong>2.<span> </span>Manfaat</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Dari
penulisan ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa penambahan
pengetahuan serta wawasan penulis kepada pembaca tentang keadaan
pendidikan sekarang ini sehingga kita dapat mencari solusinya secara
bersama agar pendidikan di masa yang akan dapat meningkat baik dari segi
kualitas maupun kuantitas yang diberikan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>BAB II</strong></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>LANDASAN TEORI</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Sebelum kita membahas mengenai <span style="color: black;">permasalahan</span>-<span style="color: black;">permasalahan</span> <span style="color: black;">pendidikan</span> di Indonesia, sebaiknya kita melihat definisi dari <span style="color: black;">pendidikan</span> itu sendiri terlebih dahulu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, <span style="color: black;">pendidikan</span>
berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu memelihara dan memberi
latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Sedangkan <span style="color: black;">pendidikan</span> mempunyai pengertian yaitu proses <em>pengubahan sikap</em>
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara
mendidik.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Ki
Hajar Dewantara, sebagai Tokoh Pendidikan Nasional Indonesia, peletak
dasar yang kuat pendidkan nasional yang progresif untuk generasi
sekarang dan generasi yang akan datang merumuskan pengertian pendidikan
sebagai berikut :</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0 45.9pt .0001pt 45pt; text-align: justify;">
Pendidikan
umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
(kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak); dalam
Taman Siswa tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu agar supaya kita
memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan, kehidupan dan penghidupan
anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya (Ki Hajar Dewantara,
1977:14)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0 45.9pt .0001pt 45pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Dari etimologi dan analisis pengertian <span style="color: black;">pendidikan</span> di atas, secara singkat <span style="color: black;">pendidikan</span>
dapat dirumuskan sebagai tuntunan pertumbuhan manusia sejak lahir
hingga tercapai kedewasaan jasmani dan rohani, dalam interaksi dengan
alam dan lingkungan masyarakatnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="color: black;">Pendidikan</span> merupakan proses yang terus menerus, tidak berhenti. Di dalam proses <span style="color: black;">pendidikan</span> ini, keluhuran martabat manusia dipegang erat karena manusia (yang terlibat dalam <span style="color: black;">pendidikan</span> ini) adalah subyek dari <span style="color: black;">pendidikan</span>. Karena merupakan subyek di dalam <span style="color: black;">pendidikan</span>, maka dituntut suatu tanggung jawab agar tercapai suatu hasil <span style="color: black;">pendidikan</span> yang baik. Jika memperhatikan bahwa manusia itu sebagai subyek dan <span style="color: black;">pendidikan</span>
meletakkan hakikat manusia pada hal yang terpenting, maka perlu
diperhatikan juga masalah otonomi pribadi. Maksudnya adalah, manusia
sebagai subyek <span style="color: black;">pendidikan</span> harus bebas untuk “ada” sebagai dirinya yaitu manusia yang berpribadi, yang bertanggung jawab.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Hasil dari <span style="color: black;">pendidikan</span> tersebut yang jelas adalah adanya perubahan pada subyek-subyek <span style="color: black;">pendidikan</span>
itu sendiri. Katakanlah dengan bahasa yang sederhana demikian, ada
perubahan dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi
mengerti. Tetapi perubahan-perubahan yang terjadi setelah proses <span style="color: black;">pendidikan</span> itu tentu saja tidak sesempit itu. Karena perubahan-perubahan itu menyangkut aspek perkembangan jasmani dan rohani juga.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Melalui <span style="color: black;">pendidikan</span>
manusia menyadari hakikat dan martabatnya di dalam relasinya yang tak
terpisahkan dengan alam lingkungannya dan sesamanya. Itu berarti, <span style="color: black;">pendidikan</span>
sebenarnya mengarahkan manusia menjadi insan yang sadar diri dan sadar
lingkungan. Dari kesadarannya itu mampu memperbarui diri dan
lingkungannya tanpa kehilangan kepribadian dan tidak tercerabut dari
akar tradisinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>BAB III</strong></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>PEMABAHASAN</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>A.<span> </span>Masalah Mendasar Pendidikan di Indonesia</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Bagi orang-orang yang berkompeten terhadap bidang <span style="color: black;">pendidikan</span> akan menyadari bahwa dunia <span style="color: black;">pendidikan</span> kita sampai saat ini masih mengalami “sakit”. Dunia <span style="color: black;">pendidikan</span> yang “sakit” ini disebabkan karena <span style="color: black;">pendidikan</span> yang seharusnya membuat manusia menjadi manusia, tetapi dalam kenyataannya seringkali tidak begitu. Seringkali <span style="color: black;">pendidikan</span> tidak memanusiakan manusia. Kepribadian manusia cenderung direduksi oleh sistem <span style="color: black;">pendidikan</span> yang ada.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Masalah pertama adalah bahwa <span style="color: black;">pendidikan</span>, khususnya di Indonesia, menghasilkan “manusia robot”. Kami katakan demikian karena <span style="color: black;">pendidikan</span> yang diberikan ternyata berat sebelah, dengan kata lain tidak seimbang. <span style="color: black;">Pendidikan</span>
ternyata mengorbankan keutuhan, kurang seimbang antara belajar yang
berpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang merasa (afektif). Jadi
unsur integrasi cenderung semakin hilang, yang terjadi adalah
disintegrasi. Padahal belajar tidak hanya berfikir. Sebab ketika orang
sedang belajar, maka orang yang sedang belajar tersebut melakukan
berbagai macam kegiatan, seperti mengamati, membandingkan, meragukan,
menyukai, semangat dan sebagainya. Hal yang sering disinyalir ialah <span style="color: black;">pendidikan</span>
seringkali dipraktekkan sebagai sederetan instruksi dari guru kepada
murid. Apalagi dengan istilah yang sekarang sering digembar-gemborkan
sebagai “<span style="color: black;">pendidikan</span> yang menciptakan
manusia siap pakai. Dan “siap pakai” di sini berarti menghasilkan
tenaga-tenaga yang dibutuhkan dalam pengembangan dan persaingan bidang
industri dan teknologi. Memperhatikan secara kritis hal tersebut, akan
nampak bahwa dalam hal ini manusia dipandang sama seperti bahan atau
komponen pendukung industri. Itu berarti, lembaga <span style="color: black;">pendidikan</span>
diharapkan mampu menjadi lembaga produksi sebagai penghasil bahan atau
komponen dengan kualitas tertentu yang dituntut pasar. Kenyataan ini
nampaknya justru disambut dengan antusias oleh banyak lembaga <span style="color: black;">pendidikan</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Masalah kedua adalah sistem <span style="color: black;">pendidikan</span>
yang top-down (dari atas ke bawah) atau kalau menggunakan istilah Paulo
Freire (seorang tokoh pendidik dari Amerika Latin) adalah <span style="color: black;">pendidikan</span> gaya bank. Sistem <span style="color: black;">pendidikan</span>
ini sangat tidak membebaskan karena para peserta didik (murid) dianggap
manusia-manusia yang tidak tahu apa-apa. Guru sebagai pemberi
mengarahkan kepada murid-murid untuk menghafal secara mekanis apa isi
pelajaran yang diceritakan. Guru sebagai pengisi dan murid sebagai yang
diisi. Otak murid dipandang sebagai safe deposit box, dimana pengetahuan
dari guru ditransfer kedalam otak murid dan bila sewaktu-waktu
diperlukan, pengetahuan tersebut tinggal diambil saja. Murid hanya
menampung apa saja yang disampaikan guru.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Jadi hubungannya adalah guru sebagai subyek dan murid sebagai obyek. Model <span style="color: black;">pendidikan</span> ini tidak membebaskan karena sangat menindas para murid. Freire mengatakan bahwa dalam <span style="color: black;">pendidikan</span>
gaya bank pengetahuan merupakan sebuah anugerah yang dihibahkan oleh
mereka yang menganggap dirinya berpengetahuan kepada mereka yang
dianggap tidak mempunyai pengetahuan apa-apa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span> </span>Yang ketiga, dari model <span style="color: black;">pendidikan</span> yang demikian maka manusia yang dihasilkan <span style="color: black;">pendidikan</span>
ini hanya siap untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya bersikap
kritis terhadap zamannya. Manusia sebagai objek (yang adalah wujud dari
dehumanisasi) merupakan fenomena yang justru bertolak belakang dengan
visi humanisasi, menyebabkan manusia tercerabut dari akar-akar budayanya
(seperti di dunia Timur/Asia). Bukankah kita telah sama-sama melihat
bagaimana kaum muda zaman ini begitu gandrung dengan hal-hal yang berbau
Barat? Oleh karena itu strategi <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Indonesia harus terlebur dalam “strategi kebudayaan Asia”, sebab
Asia kini telah berkembang sebagai salah satu kawasan penentu yang
strategis dalam bidang ekonomi, sosial, budaya bahkan politik
internasional. Bukan bermaksud anti-Barat kalau hal ini penulis
kemukakan. Melainkan justru hendak mengajak kita semua untuk melihat
kenyataan ini sebagai sebuah tantangan bagi dunia <span style="color: black;">pendidikan</span> kita. Mampukah kita menjadikan lembaga <span style="color: black;">pendidikan</span>
sebagai sarana interaksi kultural untuk membentuk manusia yang sadar
akan tradisi dan kebudayaan serta keberadaan masyarakatnya sekaligus
juga mampu menerima dan menghargai keberadaan tradisi, budaya dan
situasi masyarakat lain? Dalam hal ini, makna <span style="color: black;">pendidikan</span> menurut Ki Hajar Dewantara menjadi sangat relevan untuk direnungkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>B.<span> </span>Kualitas Pendidikan di Indonesia</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span> </span>Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas <span>pendidikan</span>, khususnya di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia"><span style="color: black; text-decoration: none;">Indonesia</span></a> yaitu </span>:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black;"><span>-<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Faktor internal</span><span style="color: black;">, meliputi jajaran dunia <span>pendidikan</span> baik itu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesia"><span style="color: black; text-decoration: none;">Departemen <span>Pendidikan</span> Nasional</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinas_Pendidikan&action=edit"><span style="color: black; text-decoration: none;">Dinas <span>Pendidikan</span></span></a>
daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan.Dalam hal
ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar <span>pendidikan</span> senantiasa selalu terjaga dengan baik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black;"><span>-<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Faktor eksternal</span><span style="color: black;">, adalah masyarakat pada umumnya.Dimana,masyarakat merupakan ikon <span>pendidikan</span> dan merupakan tujuan dari adanya <span>pendidikan</span> yaitu sebagai objek dari <span>pendidikan</span>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="color: black;"> Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kualitas <span>pendidikan</span> di Indonesia semakin terpuruk. Faktor-faktor tersebut yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<strong><span>1.<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></strong><strong>Rendahnya Kualitas Sarana Fisik</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span> </span></span>Untuk
sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita
yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah,
buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar,
pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih
banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki
perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<strong>2.<span> </span>Rendahnya Kualitas Guru</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Keadaan
guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum
memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya
sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan
melakukan pengabdian masyarakat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Kendati
secara kuantitas jumlah guru di Indonesia cukup memadai, namun secara
kualitas mutu guru di negara ini, pada umumnya masih rendah. Secara
umum, para guru di Indonesia kurang bisa memerankan fungsinya dengan
optimal, karena pemerintah masih kurang memperhatikan mereka, khususnya
dalam upaya meningkatkan profesionalismenya. Secara kuantitatif,
sebenarnya jumlah guru di Indonesia relatif tidak terlalu buruk. Apabila
dilihat ratio guru dengan siswa, angka-angkanya cukup bagus yakni di SD
1:22, SLTP 1:16, dan SMU/SMK 1:12. Meskipun demikian, dalam hal
distribusi guru ternyata banyak mengandung kelemahan yakni pada satu
sisi ada daerah atau sekolah yang kelebihan jumlah guru, dan di sisi
lain ada daerah atau sekolah yang kekurangan guru. Dalam banyak kasus,
ada SD yang jumlah gurunya hanya tiga hingga empat orang, sehingga
mereka harus mengajar kelas secara paralel dan simultan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Bila diukur dari persyaratan akademis, baik menyangkut <span style="color: black;">pendidikan</span>
minimal maupun kesesuaian bidang studi dengan pelajaran yang harus
diberikan kepada anak didik, ternyata banyak guru yang tidak memenuhi
kualitas mengajar (under quality).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Hal
itu dapat dibuktikan dengan masih banyaknya guru yang belum sarjana,
namun mengajar di SMU/SMK, serta banyak guru yang mengajar tidak sesuai
dengan disiplin ilmu yang mereka miliki. Keadaan seperti ini menimpa
lebih dari separoh guru di Indonesia, baik di SD, SLTP dan SMU/SMK.
Artinya lebih dari 50 persen guru SD, SLTP dan SMU/SMK di Indonesia
sebenarnya tidak memenuhi kelayakan mengajar. Dengan kondisi dan situasi
seperti itu, diharapkan <span style="color: black;">pendidikan</span>
yang berlangsung di sekolah harus secara seimbang dapat mencerdaskan
kehidupan anak dan harus menanamkan budi pekerti kepada anak didik.
“Sangat kurang tepat bila sekolah hanya mengembangkan kecerdasan anak
didik, namun mengabaikan penanaman budi pekerti kepada para siswanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan <span style="color: black;">pendidikan</span> tetapi, pengajaran merupakan titik sentral <span style="color: black;">pendidikan</span> dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span>
yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah
juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong><span> </span>3.<span> </span>Rendahnya Kesejahteraan Guru</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat rendahnya kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span>
Indonesia. Dengan pendapatan yang rendah, terang saja banyak guru
terpaksa melakukan pekerjaan sampingan. Ada yang mengajar lagi di
sekolah lain, memberi les pada sore hari, menjadi tukang ojek, pedagang
mie rebus, pedagang buku/LKS, pedagang pulsa ponsel, dan sebagainya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Dengan
adanya UU Guru dan Dosen, barangkali kesejahteraan guru dan dosen (PNS)
agak lumayan. Pasal 10 UU itu sudah memberikan jaminan kelayakan hidup.
Di dalam pasal itu disebutkan guru dan dosen akan mendapat penghasilan
yang pantas dan memadai, antara lain meliputi gaji pokok, tunjangan yang
melekat pada gaji, tunjangan profesi, dan/atau tunjangan khusus serta
penghasilan lain yang berkaitan dengan tugasnya. Mereka yang diangkat
pemkot/pemkab bagi daerah khusus juga berhak atas rumah dinas.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Tapi, kesenjangan kesejahteraan guru swasta dan negeri menjadi masalah lain yang muncul. Di lingkungan <span style="color: black;">pendidikan</span>
swasta, masalah kesejahteraan masih sulit mencapai taraf ideal.
Diberitakan Pikiran Rakyat 9 Januari 2006, sebanyak 70 persen dari 403
PTS di Jawa Barat dan Banten tidak sanggup untuk menyesuaikan
kesejahteraan dosen sesuai dengan amanat UU Guru dan Dosen.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong><span> </span>4.<span> </span>Rendahnya Prestasi Siswa</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Dengan
keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan
kesejahteraan guru) pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak
memuaskan. Sebagai misal pencapaian prestasi fisika dan matematika siswa
Indonesia di dunia internasional sangat rendah. Menurut Trends in
Mathematic and Science Study (TIMSS) 2003 (2004), siswa Indonesia hanya
berada di ranking ke-35 dari 44 negara dalam hal prestasi matematika dan
di ranking ke-37 dari 44 negara dalam hal prestasi sains. Dalam hal ini
prestasi siswa kita jauh di bawah siswa Malaysia dan Singapura sebagai
negara tetangga yang terdekat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Dalam
hal prestasi, 15 September 2004 lalu United Nations for Development
Programme (UNDP) juga telah mengumumkan hasil studi tentang kualitas
manusia secara serentak di seluruh dunia melalui laporannya yang
berjudul Human Development Report 2004. Di dalam laporan tahunan ini
Indonesia hanya menduduki posisi ke-111 dari 177 negara. Apabila
dibanding dengan negara-negara tetangga saja, posisi Indonesia berada
jauh di bawahnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Dalam
skala internasional, menurut Laporan Bank Dunia (Greaney,1992), studi
IEA (Internasional Association for the Evaluation of Educational
Achievement) di Asia Timur menunjukan bahwa keterampilan membaca siswa
kelas IV SD berada pada peringkat terendah. Rata-rata skor tes membaca
untuk siswa SD: 75,5 (Hongkong), 74,0 (Singapura), 65,1 (Thailand), 52,6
(Filipina), dan 51,7 (Indonesia).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Anak-anak
Indonesia ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan
ternyata mereka sulit sekali menjawab soal-soal berbentuk uraian yang
memerlukan penalaran. Hal ini mungkin karena mereka sangat terbiasa
menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span>Selain
itu, hasil studi The Third International Mathematic and Science
Study-Repeat-TIMSS-R, 1999 (IEA, 1999) memperlihatkan bahwa, diantara 38
negara peserta, prestasi siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada
urutan ke-32 untuk IPA, ke-34 untuk Matematika. Dalam dunia <span style="color: black;">pendidikan</span>
tinggi menurut majalah Asia Week dari 77 universitas yang disurvai di
asia pasifik ternyata 4 universitas terbaik di Indonesia hanya mampu
menempati peringkat ke-61, ke-68, ke-73 dan ke-75.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong><span> </span>5.<span> </span>Kurangnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<strong><span> </span></strong>Kesempatan memperoleh <span style="color: black;">pendidikan</span> masih terbatas pada tingkat Sekolah Dasar. Data Balitbang Departemen <span style="color: black;">Pendidikan</span>
Nasional dan Direktorat Jenderal Binbaga Departemen Agama tahun 2000
menunjukan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk anak usia SD pada tahun
1999 mencapai 94,4% (28,3 juta siswa). Pencapaian APM ini termasuk
kategori tinggi. Angka Partisipasi Murni <span style="color: black;">Pendidikan</span> di SLTP masih rendah yaitu 54, 8% (9,4 juta siswa). Sementara itu layanan <span style="color: black;">pendidikan</span>
usia dini masih sangat terbatas. Kegagalan pembinaan dalam usia dini
nantinya tentu akan menghambat pengembangan sumber daya manusia secara
keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dan strategi
pemerataan <span style="color: black;">pendidikan</span> yang tepat untuk mengatasi masalah ketidakmerataan tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<strong><span>6.<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></strong><strong>Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Kebutuhan</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<strong><span> </span></strong>Hal
tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur. Data
BAPPENAS (1996) yang dikumpulkan sejak tahun 1990 menunjukan angka
pengangguran terbuka yang dihadapi oleh lulusan SMU sebesar 25,47%,
Diploma/S0 sebesar 27,5% dan PT sebesar 36,6%, sedangkan pada periode
yang sama pertumbuhan kesempatan kerja cukup tinggi untuk masing-masing
tingkat <span style="color: black;">pendidikan</span> yaitu 13,4%,
14,21%, dan 15,07%. Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap
tahunnya sekitar 3 juta anak putus sekolah dan tidak memiliki
keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah ketenagakerjaan
tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil <span style="color: black;">pendidikan</span>
dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya
kurang funsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta
didik memasuki dunia kerja.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong><span> </span>7.<span> </span>Mahalnya Biaya Pendidikan</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span> </span><span style="color: black;">Pendidikan</span>
bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi
mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku <span style="color: black;">pendidikan</span>. Mahalnya biaya <span style="color: black;">pendidikan</span>
dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat
masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah.
Orang miskin tidak boleh sekolah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Untuk
masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, sampai Rp
1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA
bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Makin mahalnya biaya <span style="color: black;">pendidikan</span>
sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan MBS
(Manajemen Berbasis Sekolah). MBS di Indonesia pada realitanya lebih
dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu,
Komite Sekolah/Dewan <span style="color: black;">Pendidikan</span> yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Asumsinya,
pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah
Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang selalu berkedok, “sesuai
keputusan Komite Sekolah”. Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak
transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite
Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya,
Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan
MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara
terhadap <span style="color: black;">permasalahan</span> <span style="color: black;">pendidikan</span> rakyatnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum <span style="color: black;">Pendidikan</span> (RUU BHP). Berubahnya status <span style="color: black;">pendidikan</span>
dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi
ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu Pemerintah
secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas <span style="color: black;">pendidikan</span>
warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas.
Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara
(BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan <span style="color: black;">pendidikan</span> yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya <span style="color: black;">pendidikan</span> di beberapa Perguruan Tinggi favorit.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Privatisasi
atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak
lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran
utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap
tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi <span style="color: black;">pendidikan</span>. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti <span style="color: black;">pendidikan</span> menjadi korban. Dana <span style="color: black;">pendidikan</span> terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Dari APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk <span style="color: black;">pendidikan</span>.
Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja
dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi <span style="color: black;">pendidikan</span> dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem <span style="color: black;">Pendidikan</span> Nasional, RUU Badan Hukum <span style="color: black;">Pendidikan</span>, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang <span style="color: black;">Pendidikan</span> Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi <span style="color: black;">pendidikan</span> itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem <span style="color: black;">Pendidikan</span> Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan <span style="color: black;">pendidikan</span> formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum <span style="color: black;">pendidikan</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional <span style="color: black;">pendidikan</span>. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi <span style="color: black;">pendidikan</span> berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi <span style="color: black;">pendidikan</span> dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan <span style="color: black;">pendidikan</span> ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan <span style="color: black;">pendidikan</span>.
Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk
meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang
kurang mampu untuk menikmati <span style="color: black;">pendidikan</span> berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi <span style="color: black;">pendidikan</span>
merupakan agenda Kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama
oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan
Undang-Undang Badan Hukum <span style="color: black;">Pendidikan</span> (RUU BHP), Pemerintah berencana memprivatisasi <span style="color: black;">pendidikan</span>. Semua satuan <span style="color: black;">pendidikan</span> kelak akan menjadi badan hukum <span style="color: black;">pendidikan</span> (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Bagi
masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi
Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa <span style="color: black;">pendidikan</span>
bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia.
Di Jerman, Prancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya,
banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah.
Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya <span style="color: black;">pendidikan</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;">Pendidikan</span>
berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus
murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya
membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin
setiap warganya memperoleh <span style="color: black;">pendidikan</span> dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan <span style="color: black;">pendidikan</span>
bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah
dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan
alasan bagi Pemerintah untuk cuci tangan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>C.<span> </span>Solusi Pendidikan di Indonesia</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
Untuk
mengatasi masalah-masalah, seperti rendahnya kualitas sarana fisik,
rendahnya kualitas guru, dan lain-lain seperti yang telah dijelaskan
diatas, secara garis besar ada dua solusi yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span>-<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span>Solusi sistemik</span>, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem <span style="color: black;">pendidikan</span>. Seperti diketahui sistem <span style="color: black;">pendidikan</span> sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi
kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain
meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik,
termasuk pendanaan <span style="color: black;">pendidikan</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span>-<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan <span style="color: black;">pendidikan</span>. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span> </span>Solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem <span style="color: black;">pendidikan</span>.
Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan
kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke
jenjang <span style="color: black;">pendidikan</span> yang lebih tinggi,
dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru.
Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan
kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga
dan sarana-sarana <span style="color: black;">pendidikan</span>, dan sebagainya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span> </span>Maka dengan adanya solusi-solusi tersebut diharapkan <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Indonesia dapat bangkit dari keterpurukannya, sehingga dapat
menciptakan generasi-generasi baru yang berSDM tinggi, berkepribadian
pancasila dan bermartabat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>BAB IV</strong></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<strong>PENUTUP</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<strong>A.<span> </span>Simpulan</strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
Banyak sekali factor yang menjadikan rendahnya kualitas <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Indonesia. Factor-faktor yang bersifat teknis diantaranya adalah
rendahnya kualitas guru, rendahnya sarana fisik, mahalnya biaya <span style="color: black;">pendidikan</span>, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya relevansi <span style="color: black;">pendidikan</span> dengan kebutuhan, kurangnya pemerataan kesempatan <span style="color: black;">pendidikan</span>. Namun sebenarnya yang menjadi masalah mendasar dari <span style="color: black;">pendidikan</span> di Indonesia adalah sistem <span style="color: black;">pendidikan</span>
di Indonesia itu sendiri yang menjadikan siswa sebagai objek, sehingga
manusia yang dihasilkan dari sistem ini adalah manusia yang hanya siap
untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya bersikap kritis terhadap
zamannya. Maka disinilah dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan
mesyarakat untuk mengatasi segala <span style="color: black;">permasalahan</span> <span style="color: black;">pendidikan</span> di Indonesia.</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-91719684184149560492013-09-27T22:33:00.001-07:002013-09-27T22:33:36.836-07:00Pelamar berharap sistem seleksi CPNS ini dapat berjalan murni tanpa kecurangan<h3 class="post-title entry-title">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisvepifkxooLMJRCQJJMsCZAU2Om5QM4Ci7m8P3EIwepzdtgHhIAfNdUIx4yanSIq5t43HxDUFNw1RD3KzULeikLZhetUQm8o9EYIG1JWOQkImxt6lqWPAKw_HP-O9bFLnQF67c8GnmM0/s1600/cpnsonline728x90.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="39" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisvepifkxooLMJRCQJJMsCZAU2Om5QM4Ci7m8P3EIwepzdtgHhIAfNdUIx4yanSIq5t43HxDUFNw1RD3KzULeikLZhetUQm8o9EYIG1JWOQkImxt6lqWPAKw_HP-O9bFLnQF67c8GnmM0/s320/cpnsonline728x90.gif" width="320" /></a></div>
</h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;">sahabat pembaca setia info CPNS tahun 2013 yang berbahagia, tahukah anda bahwa </span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 1.3em;">Ratusan
pelamar yang lolos seleksi administrasi berdatangan untuk mengambil
kartu ujian di Kementerian PANRB, Jumat (27/09). Mereka tampak optimis,
dan bisa lolos dalam tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem </span><i style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 1.3em;">computer assisted test</i><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 1.3em;">(CAT) di Kementerian PANRB. Berikut ini berita selengkapnya yang bersumber dari <a href="http://www.menpan.go.id/berita-terkini/1841-persiapan-peserta-seleksi-cpns-selain-belajar-juga-bimbel">Kementerian PAN dan RB</a>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 1.3em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div>
<h1 style="background-color: white; line-height: 1.5em; margin: 5px 0px 4px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;">Persiapan Peserta Seleksi CPNS, Selain Belajar juga Bimbel</span></h1>
</div>
<div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="line-height: 1.3em;">JAKARTA – </strong><span style="line-height: 1.3em;">Ratusan
pelamar yang lolos seleksi administrasi berdatangan untuk mengambil
kartu ujian di Kementerian PANRB, Jumat (27/09). Mereka tampak optimis,
dan bisa lolos dalam tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem </span><i style="line-height: 1.3em;">computer assisted test</i><span style="line-height: 1.3em;">(CAT) di Kementerian PANRB.</span></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada yang
mempersiapkan diri dengan belajar dan belajar, bahkan ada juga yang
mengikuti bimbingan tes CPNS. “Selain belajar, saya juga ikut bimbingan
tes,” ujar Lidyan, sarjana hukum dari Universitas Pancasila. Dia
mengaku, perlu belajar lebih banyak mengenai pengetahun umum seperti
matematika dan bahasa Inggris, yang baginya agak kurang.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Akan halnya
Theo Mardiana, sarjana Ilmu Pemerintahan Universitad Padjajaran ini
merasa bahwa pekerjaan yang digelutinya saat ini sangat erat kaitannya
dengan bidang pekerjaan yang ada di Kementerian PANRB. “Saya bekerja di
konsultan yang berkaitan dengan reformasi birokrasi,” ujarnya saat
ditemui saat menunggu pengambilan kartu ujian.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Theo
mengaku, banyak belajar melalui internet. Di sana membahas berbagai soal
tes CPNS beberapa tahun silam, sehingga bisa menambah kepercayaan
dirinya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lain halnya
dengan Soviana Martha, sarjana psikologi dari Universitas Atmajaya ini
belum begitu paham dengan tes sistem CAT ini. “Apa seperti tes model <i>online</i> di BUMN atau perusahaan swasta ya ? Kalau yang seperti itu, saya pernah ikut,” ujarnya, Jumat (27/09).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari
beberapa pelamar tes CPNS di Kementerian PANRB, hampir semuanya melamar
di beberapa instansi. “Kalau tesnya bareng, saya ambil salah satu. Tapi
kalau tidak bersamaan, akan saya ikuti semua,” ujar Lidyan, lulusan
Universitas Pancasila dengan IPK 3,28 ini. Hal serupa juga diakui oleh
Theo maupun Ivonne, yang melamar di beberapa kementerian.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meskipun
belum paham benar seluk belum sistem CAT, namun para pelamar berharap
sistem seleksi CPNS ini dapat berjalan murni, tanpa ditunggangi oleh
berbagai kepentingan, seperti percaloan, titip menitip, KKN dan
lain-lain. “Kalau seleksinya bagus, saya yakin peserta yang lolos adalah
putera-puteri terbaik,” tambah Theo. Dengan demikian, lanjutnya, PNS
akan diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Theo
berharap seluruh pelamar CPNS tahun 2013 ini dapat berkompetensi secara
fair, tidak mengandalkan orang lain dengan titip menitip atau KKN.
“Saya berarap bisa diterima. Tapi kalau pun saya tidak lolos karena ada
yang nilainya lebih tinggi, saya legowo,” ujarnya. <strong><i>(ags/HUMAS MENPANRB)</i></strong></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<strong><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></i></strong></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; text-align: justify;">
<i style="border: 0px; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div class="MsoNormal" style="font-style: normal; line-height: 15pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">Sahabat pembaca
setia info CPNS tahun 2013 yang berbahagia, tahukah anda bahwa ada tips
dalam persiapan mengikuti ujian CPNS, tips itu adalah jangan mengikuti
ujian Tes Penerimaan CPNS sebelum berlatih dan jangan berlatih dengan
cara yang biasa. Sebab dengan cara belajar dan berlatih seperti biasa
yang banyak dilakukan orang yang ingin menjadi CPNS maka anda tidak akan
mempunyai nilai lebih, padahal nilai lebih itulah yang dapat menjadikan
anda seorang pemenang dalam persaingan memperebutkan kursi CPNS. Ada
alternatif untuk anda belajar dan berlatih dengan cara yang tidak biasa
yaitu dengan Software Latihan Soal . </span><a href="http://www.latihansoal.com/?id=rizkidata" style="outline: none;"><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">LatihanSoal.com</span></a><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;"> sudah
menerapkan sistem CAT (Computer Assisted Test) sejak tahun 2008. Dengan
sistem CAT latihansoal.com maka Anda dapat melakukan TRY OUT MANDIRI
secara OFFLINE, Benar. Anda dapat berlatih TRY OUT Soal CPNS kapanpun
Anda mau tanpa harus terhubung terus dengan Internet! Sangat fleksibel,
hemat waktu dan biaya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: normal; line-height: 15pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;"><br />Alternatif lainnya adalah mengikuti tryout ujian </span><a href="http://www.cpnsonline.com/?id=rizkidata" style="outline: none;"><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">CPNS Online</span></a><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;"> Computer
Assisted Test (CAT) CPNSONLINE INDONESIA Tahun 2013. Computer Assisted
Test (CAT) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang
digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi
pelamar CPNS. Standar Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
tersebut diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri
Sipil dan menjamin Standar Kompetensi Dasar CPNS yang dilakukan melalui
Computer Assited Test (CAT). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: normal; line-height: 15pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: normal; line-height: 15pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">Namun bagi anda yang masih nyaman belajar melalui format PDF, menurut saya </span><a href="http://www.soalcpns.com/?id=rizkidata" style="outline: none;"><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">Soal CPNS </span></a><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">adalah
pilihan yang tepat. Paket Ebook Soal Tes CPNS lengkap dengan kunci
jawaban dan pembahasan. Paket ini berbentuk File PDFyang dapat anda
download di Member Area dan anda baca di komputer, laptop, iPad, dll.
Paket Soal CPNS terdiri dari Prediksi Soal CPNS 2013, Paket Pola Soal
CPNS Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang sering muncul selama 10 tahun
terakhir, Paket Kisi-kisi Materi CPNS TKD, Paket Tes Kemampuan Bidang
(TKB), Paket Tes Intelejensi Umum (TIU) atau Tes Bakat Skolastik
(TBS), Paket Tes Potensi Akademik (TPA), Paket Psikotes (Tes Psikologi)
dan Wawancara, Paket Tes Skala Kematangan (TSK) atau Tes Karakter
Pribadi (TKP), dll. Saat ini Soal CPNS juga telah dilengkapi dengan
paket software CAT CPNS yang mirip dengan ujian CAT CPNS tahun 2013.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: normal; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="line-height: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: normal; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="line-height: 13.5pt;">Demikian, semoga bermanfaat.</span></div>
</span></i></div>
<br />Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-53269247234467681582013-05-23T00:03:00.000-07:002013-05-23T00:03:13.271-07:00Pemenang DUTA IM3 kota sampit.. (ada 3 anak Forum OSIS Sampit jadi pemenang )<div class="route-profile" id="doc">
<div class="topbar js-topbar">
<div class="js-banners" id="banners">
</div>
<div class="global-nav" data-section-term="top_nav">
<div class="global-nav-inner">
<div class="container">
<a href="https://pbs.twimg.com/media/BKHNALtCIAE0d3k.jpg:large" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://pbs.twimg.com/media/BKYcGQoCEAAY4Bt.jpg:large" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" class="media-image bottom-corners" data-height="762" data-width="1024" src="https://pbs.twimg.com/media/BKYcGQoCEAAY4Bt.jpg:large" style="height: 531px; margin-top: 0px; width: 713.575px;" /></a><img border="0" class="media-image bottom-corners" data-height="427" data-width="640" src="https://pbs.twimg.com/media/BKHNALtCIAE0d3k.jpg:large" style="margin-top: 0px;" /><a href="https://pbs.twimg.com/media/BKYcRKuCcAAsPMM.jpg:large" imageanchor="1"><img border="0" class="media-image" data-height="1993" data-width="1024" src="https://pbs.twimg.com/media/BKYcRKuCcAAsPMM.jpg:large" style="height: 531px; margin-top: 0px; width: 272.827px;" /></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="gallery-container">
<div class="swift-media-gallery" style="height: 465px; width: 640px;">
<div class="modal-header">
<h2 class="modal-title">
<div class="gallery-nav nav-prev enabled">
<span class="nav-prev-handle"></span>
</div>
</h2>
<h2 class="modal-title">
</h2>
</div>
<div class="gallery-media">
<div class="gallery-media">
</div>
</div>
<div class="gallery-media">
Tak di sangka tak di duga,, ternyata orang yang berorganisasi juga berhak atas kemenangan, walaupun tidak mewakili kota sampit ke tingkat Nasional.</div>
<div class="gallery-media">
dalam event pemilihan duta im3 untuk wilayah sampit, ternyata ada 3 orang anggota FOS ( Forum OSIS Sampit ) yaitu :</div>
<div class="gallery-media">
<br /></div>
<div class="gallery-media">
<br /></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>1.</b> Nanda Yulistyani Saputri : <b><u><i>pemenang lll Duta im3 sampit</i></u></b></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 20px;">Menampilkan Bakat : DANCE,NYANYI LAGU DANGDUT, PUISI</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEDzD8iBq-6CGXZYV0aLdS3E_lb66Sp92sK8Zs22uddNLMXhbVT7putHZleshY1ydJuFoSs0ePFDxJHevUC1ZI8JI3bezwEBY-o1F6tznI7yAa52w4zxOlV14EwlR3X5px-420bauz4ik/s1600/nanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEDzD8iBq-6CGXZYV0aLdS3E_lb66Sp92sK8Zs22uddNLMXhbVT7putHZleshY1ydJuFoSs0ePFDxJHevUC1ZI8JI3bezwEBY-o1F6tznI7yAa52w4zxOlV14EwlR3X5px-420bauz4ik/s320/nanda.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>Asal Sekolah : SMAN 3 Sampit</b></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>Jabatan : sebagai Ketua Umum di Forum OSIS Sampit</b></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>2.</b> Yurri kamala ; <u><i><b>pemenang ll Duta im3 sampit</b></i></u></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Menampilkan Bakat : MENDONGENG, STYLE KERUDUNG</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLGWSsGxlXSQQnqBLHopkBCsUIhAMZ-4T3l-v_rLLvG5ykTCKmdgUtx6JUu-gNsZXtN_-AqRfx7oeBOAJW8m61W2ADaWUVKxHNJg-H-kiyWBatOy3qhpsow9Jz8yKujwQhzJYWO-ATnQ/s1600/yurri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLGWSsGxlXSQQnqBLHopkBCsUIhAMZ-4T3l-v_rLLvG5ykTCKmdgUtx6JUu-gNsZXtN_-AqRfx7oeBOAJW8m61W2ADaWUVKxHNJg-H-kiyWBatOy3qhpsow9Jz8yKujwQhzJYWO-ATnQ/s320/yurri.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>Asal Sekolah : SMAN 1 Sampit</b></span></div>
<div class="gallery-media">
<b style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Jabatan : </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>Sebagai HUMAS di Forum OSIS Sampit</b></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b><br /></b></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b><br /></b></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>3. </b>Dendi Hamdi Ramadan ; <u><i><b>Pemenang lll Duta im3 sampit</b></i></u></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Menampilkan Bakat : NYANYI + GITAR LAGU DAERAH, NARI DAERAH ( SALENTAK UWEI ), SILAT</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFAwi_y-PTUNYsDKt3efAtFmz72_mHgHcKL1YUnN98Cs4cZUfYupLEpneU9yAFz0oQLvGeynoWMyJCi0GfyCF9E1cKcLY3GfTPfyZwEykxLjvSkzVrhyw_Sma2n6fLlhB0eBAvqdxRxk0/s1600/gw.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFAwi_y-PTUNYsDKt3efAtFmz72_mHgHcKL1YUnN98Cs4cZUfYupLEpneU9yAFz0oQLvGeynoWMyJCi0GfyCF9E1cKcLY3GfTPfyZwEykxLjvSkzVrhyw_Sma2n6fLlhB0eBAvqdxRxk0/s320/gw.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div class="gallery-media">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b> </b></span><b style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Asal Sekolah : SMKN 2 Sampit</b></div>
<div class="gallery-media">
<b style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Jabatan : </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><b>sebagai Koordinator Lingkungan Hidup</b></span></div>
</div>
</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-12916020331828429402013-05-22T23:23:00.000-07:002013-05-22T23:23:00.796-07:00Penerimaan Siswa Baru SMK Negeri 2 Sampit telah dibuka :<article class="post_container" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, 'Liberation Sans', FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 20px 15px 30px;"><div class="entry" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="border: 0px; clear: none; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Formulir Pendaftaran Klik Link di Bawah ini :</div>
<div style="border: 0px; clear: none; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://smkn2sampit.sch.id/wp-content/uploads/2013/05/FORMULIR-PENDAFTARAN-PSB-2013.doc" style="border: 0px; color: #0a91c8; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;">FORMULIR PENDAFTARAN PSB 2013</a></div>
<div style="border: 0px; clear: none; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://smkn2sampit.sch.id/wp-content/uploads/2013/05/Brosur-PSB.jpg" style="border: 0px; color: #0a91c8; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><img alt="Brosur PSB" class="aligncenter size-full wp-image-44" height="2304" src="http://smkn2sampit.sch.id/wp-content/uploads/2013/05/Brosur-PSB.jpg" style="border: none; display: block; height: auto; margin: 5px auto; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="3304" /></a></div>
<div style="border: 0px; clear: none; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; clear: none; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
Bakalan ketemu sama admin DENDI HAMDI RAMADAN di MOS nya :)</div>
</div>
</article><div class="clear" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, 'Liberation Sans', FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-91953965753281874312013-05-22T22:03:00.001-07:002013-05-22T22:03:36.786-07:00Download Template Blogger Anime Keren 2013 Versi Endeavor Blog<div class="breadcrumbs" xmlns:v="http://rdf.data-vocabulary.org/#">
<br /></div>
<div class="blog-posts hfeed">
<div class="post">
<a href="" name="433173148123371205"></a>
<div style="margin: 0 0 15px 0;">
<div class="forads">
<div style="text-align: center;">
<b>1.Anime Heaven</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-3M4PA-w8q0w/UXU4kvJj7eI/AAAAAAAABDk/n6qIvUFwN_Y/s1600/Anime-Heaven.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://3.bp.blogspot.com/-3M4PA-w8q0w/UXU4kvJj7eI/AAAAAAAABDk/n6qIvUFwN_Y/s1600/Anime-Heaven.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-anime-heaven/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-anime-heaven/demo/">Demo</a></b></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<b>2.Anime Heaven V2</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-kNEVnEwTIjQ/UXU5Ch6S0SI/AAAAAAAABDs/Y7ukIkqRWEU/s1600/Anime-Heaven-v2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://1.bp.blogspot.com/-kNEVnEwTIjQ/UXU5Ch6S0SI/AAAAAAAABDs/Y7ukIkqRWEU/s1600/Anime-Heaven-v2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-anime-heaven-v2/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-anime-heaven-v2/demo/">Demo</a></b></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>3.Anime Light</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0sVcxQpsUOE/UXU6m6Z36FI/AAAAAAAABD0/K3ELSGm6q5E/s1600/AnimeLight.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="http://1.bp.blogspot.com/-0sVcxQpsUOE/UXU6m6Z36FI/AAAAAAAABD0/K3ELSGm6q5E/s1600/AnimeLight.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-animelight/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-animelight/demo/">Demo</a></b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-animelight/demo/"> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>4.In Love</b> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-IjN_IwDxH5E/UXU92n_65XI/AAAAAAAABEU/dG_udvRgkZo/s1600/In-Love.jpg" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-in-love-2/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-in-love-2/demo/">Demo</a></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>5.My Memories</b></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-8_LMKRttbQs/UXU-BotoYHI/AAAAAAAABEk/jdSa0DZMs1g/s1600/My-Memories.jpg" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-my-memories/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-my-memories/demo/">Demo</a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>6.Shugo Chara</b></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-1iVIf0mRhH0/UXU-H9OkgeI/AAAAAAAABEs/gKtJ-Y-dYK0/s1600/shugochara.jpg" width="400" /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-shugo-chara/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-shugo-chara/demo/">Demo</a></b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<b>7.Sweet Girl</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-2cNR_A-KwRA/UXU-MaXG_xI/AAAAAAAABE0/RQfaSVz1Cpk/s1600/sweetgirl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://1.bp.blogspot.com/-2cNR_A-KwRA/UXU-MaXG_xI/AAAAAAAABE0/RQfaSVz1Cpk/s1600/sweetgirl.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<b><a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-sweet-girl/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-sweet-girl/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>8.Anime Daily</b><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-bgcBaVbwbFA/UXU9jn4nkaI/AAAAAAAABEA/Uf4_BYr0Xns/s1600/anime-daily-blogger-template.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-bgcBaVbwbFA/UXU9jn4nkaI/AAAAAAAABEA/Uf4_BYr0Xns/s1600/anime-daily-blogger-template.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><a href="http://btemplates.com/2011/blogger-template-anime-daily/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2011/blogger-template-anime-daily/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>9.Animes</b><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1QjQrXKNq8c/UXU9qnaGlyI/AAAAAAAABEI/2GgWcX8LARw/s1600/Animes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://1.bp.blogspot.com/-1QjQrXKNq8c/UXU9qnaGlyI/AAAAAAAABEI/2GgWcX8LARw/s1600/Animes.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-animes/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-animes/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>10.Ramen No Jutsu</b><br />
<img border="0" height="227" src="http://4.bp.blogspot.com/-mhjmAu4gDOE/UXU98K-w-mI/AAAAAAAABEg/sB0CpIdU9YI/s1600/Ramen-no-jutsu.jpg" width="400" /><br />
<br />
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-ramen-no-jutsu/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-ramen-no-jutsu/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>11.Couple in Pink</b><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-0JeXjeHtrfM/UXU9wgZxuhI/AAAAAAAABEQ/ZRfjhp4Kwv8/s1600/coupleinpink.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-0JeXjeHtrfM/UXU9wgZxuhI/AAAAAAAABEQ/ZRfjhp4Kwv8/s1600/coupleinpink.jpg" width="400" /></a></div>
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<b><a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-couple-in-pink/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-couple-in-pink/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>12.Anime Naruto Uniqx</b></blockquote>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-E2GfTHvNNr8/UXVFzX293QI/AAAAAAAABFE/0470sIhb_yY/s1600/anime-naruto-uniqx-blogger-template.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="http://4.bp.blogspot.com/-E2GfTHvNNr8/UXVFzX293QI/AAAAAAAABFE/0470sIhb_yY/s1600/anime-naruto-uniqx-blogger-template.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<b><a href="http://btemplates.com/2013/blogger-template-anime-naruto-uniqx/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2013/blogger-template-anime-naruto-uniqx/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>13.Naruto VS Sasuke</b><br />
<img border="0" height="227" src="http://3.bp.blogspot.com/-C_UdUUyRi2A/UXVIcsIhrWI/AAAAAAAABFM/OnraZ-OAlLQ/s1600/narutovssasuke.jpg" width="400" /><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<b><a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-naruto-vs-sasuke/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2009/blogger-template-naruto-vs-sasuke/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>14.Hinaru Blog</b><br />
<img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-OZCLKh3rIEI/UXVIi_oPvUI/AAAAAAAABFU/eWtIwNSAdU4/s1600/Hinaru-Blog.jpg" width="400" /><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-hinaru-blog/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-hinaru-blog/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>15.Air Bender</b><br />
<img border="0" height="227" src="http://3.bp.blogspot.com/-P2CnRXlz2bg/UXVInRn53wI/AAAAAAAABFc/VgkN6TkEFT4/s1600/Airbender.jpg" width="400" /><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<b><a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-airbender/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2010/blogger-template-airbender/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>16.Bleach</b><br />
<img border="0" height="227" src="http://2.bp.blogspot.com/-1A743o8ME_4/UXVKtCpozwI/AAAAAAAABFk/T2JKayOJxwA/s1600/bleach-blogger-template.jpg" width="400" /><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<b><a href="http://btemplates.com/2012/blogger-template-bleach/">Download</a> - <a href="http://btemplates.com/2012/blogger-template-bleach/demo/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>17.Hatsune Miku</b><br />
<img border="0" height="177" src="http://3.bp.blogspot.com/-w6ZUsvO8F3o/UXkQiXB6CDI/AAAAAAAABGM/h927iBaS1tw/s1600/Hatsune+Miku.png" width="400" /><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<b><a href="http://djogzs.blogspot.com/2013/02/hatsune-miku-blogger-template.html">Download</a> - <a href="http://hatsune-miku-bt.blogspot.com/">Demo</a></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>18.Date A Live</b><br />
<img border="0" height="191" src="http://3.bp.blogspot.com/-KURk3GBmGl4/UXkRxrpxynI/AAAAAAAABGU/Hq2GWka1fBI/s1600/Date+A+Live1.png" width="400" /><br />
<b><br /><a href="http://djogzs.blogspot.com/2013/03/date-live-blogger-template.html">Download</a> - <a href="http://date-a-live-bt.blogspot.com/">Demo</a><br /><br /><br />Ampe segini dulu ane posting Template Anime nya :D, kalo ngak tau cara ganti template nya Lihat <a href="http://amymuhammad.blogspot.com/2013/04/cara-menganti-template-yang-abis-di.html">"Di Sini"</a></b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-55936534957215213692013-05-03T04:18:00.004-07:002013-05-03T04:18:22.228-07:00Douwes Dekker , Sang Pejuang Kebenaran<div class="breadcrumbs" style="background-color: white; color: black;">
<span class="post-labels">
<span></span>
</span>
</div>
<span style="background-color: white; color: black;">
</span>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2328309122551500821" name="3757338831347662922" style="background-color: white; color: black;"></a>
<span style="background-color: white; color: black;">
</span>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; line-height: 20px;"></span></span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: black; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><a href="http://www.uni-giessen.de/%7Eg929/mupor.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.uni-giessen.de/%7Eg929/mupor.jpg" width="241" /></a></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;">Adalah
EDUARD DOUWES DEKKER, yang lahir di Amsterdam dari kalangan
berkecukupan, beranjak dewasa kegelisahannya menyebabkan prestasinya di
sekolah merosot dari hari ke hari. Hal ini yang kemudian menyebabkan
ayahnya lalu mengeluarkannya dari sekolah dan menjadikannya seorang
buruh rendahan di sebuah kantor dagang. Perkenalannya dengan kemiskinan
dan serba kekurangan berpengaruh sangat besar pada kehidupannya di
kemudian hari. </span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;">Nasib
kemudian membawa Eduard DD pergi ke Hindia Belanda menumpang kapal
ayahnya. Pada tahun 1839 petualangannya di Hindia Belanda dengan dimulai
dengan menjadi seorang Ambtenaar (Pegawai Negeri). Perjalanannya
sebagai seorang ambtenaar tidak selalu berjalan dengan mulus, kekecewaan
atas perlakuan bangsanya bahkan para pejabat pribumi yang melakukan
pemerasan terhadap tenaga rakyat pribumi, menjadikan Eduard DD
mengundurkan diri dari jabatannya yang terakhir sebagai asisten residen
Lebak dan melakukan hidup sebagai bohemian di Eropa. Pada saat itulah
bukunya yang berjudul "Max Havelaar" ditulis dan diterbitkan (1860). Isi
buku tersebut adalah pengungkapan dalam versi fiksi tentang
pengalamannya pada saat menjadi Asisten residen di Lebak. Namanya
sendiri kemudian ia ganti menjadi , "Multatuli" yang berasal dari bahasa
latin yang berarti 'aku sudah banyak menderita'.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;">Kakak
Eduard DD yaitu Olaf DD mempunyai seorang cucu yang mempunyai jasa
besar bagi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dr. ERNEST DOUWES
DEKKER yang lahir di Pasuruan, dalam perjalanan kariernya ia sempat
menjadi pegawai perkebunan kopi, bahkan ia juga pernah menjadi serdadu
bagi negerinya dalam perang Boer di Afrika, namun kembali pulang ke
Hindia Belanda. Pada masa itu Ernest DD lebih dikenal sebagai seorang
wartawan.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;">Dalam
karier menulisnya yang kebanyakan tentang kritik terhadap bangsa
Belanda dalam memperlakukan negara jajahannya, Ernest bertemu dengan dr.
Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat. Ketiganya kemudian dikenal
dengan tiga serangkai. Mereka lalu mendirikan partai yang beranggotakan
siapa saja yang menginginkan kemerdekaan yang dinamakan Indische
Partij. Partai ini disambut sangat baik dengan mampu mengumpulkan
anggota hingga 7000 orang hanya dalam waktu 4 bulan. Perjuangan tiga
serangkai dengan juga menulis di surat kabar tentang kritik tentang
bangsa Belanda membuat mereka diasingkan serta dipenjara. </span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;">Dibubarkannya
IP pada tahun 1913 setahun setelah didirikannya mengubah haluan Ernest
yang kemudian mendirikan Ksatrian instituut mengikuti Suwardi
Suryaningrat yang terlebih dahulu mendirikan Taman Siswa. Namun
keterlibatannya dalam menulis buku sejarah yang dianggap antikolonial
membuatnya dilarang mengajar. Pengalaman pembuangannya yang terakhir
adalah ke Suriname pada tahun 1941. Kondisi fisiknya sangat buruk karena
berpindah-pindah penjara. Pada saat Soekarno mengumandangkan
kemerdekaan Indonesia, Ernest merasa perjuangannya tak sia-sia. Ia
kembali ke Indonesia dan melanjutkan perjuangannya dengan membantu
Soekarno dalam pemerintahan awal Indonesia. Karena jasa-jasa beliau,
Soekarno mengganti namanya menjadi Danudirdja Setiabudhi.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;"><br />
</span><br style="background-color: white; color: black;" />
<div style="background-color: white; color: black; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif;">Dalam
memperjuangkan kemerdekaan bagi Indonesia berbagai macam pengorbanan
dijalani baik oleh Eduard Douwes Dekker maupun Ernest Douwes Dekker.
Dasarnya adalah kebenciannya terhadap ketidakadilan dan kesewenangan
dari negara penjajah. Padahal darah penjajah lebih banyak mengalir di
tubuh mereka. Memperjuangkan kebenaran selalu tidak mudah. Kegigihan dan
pengorbanan mutlak perlu. Intisari lain yang bisa kita peroleh adalah
bahwa esensi pendidikan adalah salah satu cara untuk menegakkan
kebenaran dan keadilan yang amat susah kita temukan di negeri ini.
Seperti juga keadilan bagi putra Ernest yang sekarang terbaring di Rumah
Sakit yang bernama sama dengan rekan ayahnya dulu, yang terpaksa
mengajukan diri sebagai warga 'miskin' karena tidak ada biaya untuk
operasinya. Apakah kita termasuk bangsa yang tidak tahu berterima kasih?</span></div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-84742646150022177932013-05-03T04:12:00.001-07:002013-05-03T04:12:05.097-07:00PENGERTIAN DASAR AD/ART Gerakan Pramuka<h1 class="post-title entry-title">
<a href="http://talipramuka.blogspot.com/2011/06/pengertian-dasar-adart-gerakan-pramuka.html"></a>
</h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PENGERTIAN DAN FUNGSI AD/ART GERAKAN PRAMUKA</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PENGERTIAN</strong></li>
</ul>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">AD/ART
merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu
organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka
Indonesia</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka</li>
</ol>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">FUNGSI</strong></li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya.</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA</div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan:</li>
</ul>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">anak-anak
dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga
Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sesuai
Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg
Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan
Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan
kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan
pendidikan kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan
tersebut di atas.</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keppres No 12 Tahun 1971</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keppres No 46 Tahun 1984</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keppres No 57 Tahun 1988</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keppres No 34 Tahun 1999</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keppres No 104 Tahun 2004</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam AD GP.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Eksistensi: Nama, Status dan tempat</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik, Bimbingan, Pemerikasaan keuangan</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Musyawarah dan Referendum</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pendapatan, kekayaan</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Atribut GP: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ART, Pembubaran dan perubahan AD.</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">TUJUAN GERAKAN PRAMUKA</strong></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :</div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">…
Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan
bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">…
Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan
kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi
manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan
sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ALASAN PENYEMPURNAAN AD GP</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">AD merupakan landasan kerja GP</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">GP dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perkembangan kepanduan di seluruh dunia</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th 2002 serta UU Sisdiknas.</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PERMASALAHAN</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penggolongan usia peserta didik</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keberadaan kelompok usia Pandega-kaderisasi</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Otonomi daerah</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pembinaan Gudep Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan gudep wilayah serta serta tersedianya pembina yg berkualitas</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem among</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pengembangan Saka Pramuka</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HARAPAN</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dengan
organisasi yang lincah didukung SDM berkualitas yang menjalankan tugas
sesuai prinsip dan metode kepramukaan, GP hadir dan siap untuk mendidik
kader-kader pembangunan yang trampil serta memiliki watak dan
kepribadian mulia.</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dgn paradigma baru yg menyertakan kaum muda.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan sbg bagian dari metode kepramukaan krn ia merupakan sisdiknas.</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN</strong></div>
<ul style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PASAL 4 AD, penegasan formulasi tujuan dengan menambahkan …guna mengembangkan dstnya…</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PASAL 5 AD, ditambahkan rumusannya shg menjadi…..serta membangun dunia yg lebih baik.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PASAL 8 AD, selain mengatur upaya ditambahkan jg usaha yg dilakukan GP</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 9, Sistem Among</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa……</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsurpengurus lama dan pengurus baru</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 21, SAKA tambah 1 ayat.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 22, Dewan Kerja</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 24, Bimbingan ayat (4)…..Mabiran yg diketuai oleh Camat/Kepala Distrik</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 25, BPK ayat (3) ada 2 butir</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c ttg acara pokok Munas</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN</strong></div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Prinsip Dasar Kepramukaan</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Metode Kepramukaan</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kode Kehormatan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Motto Gerakan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kiasan Dasar Kepramukaan</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN</strong></div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses
pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan
kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
(AD Gerakan Pramuka 2004 Pasal 10).</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN</strong></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :</div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peduli terhadap diri pribadinya;</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Taat Kode Kehormatan Pramuka.</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :</div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Landasarn Kode Etik Gerakan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">METODE KEPRAMUKAAN</strong></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :</div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Belajar sambil melakukan</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem berkelompok</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kegiatan
yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rokhani dan jasmani peserta didik</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kegiatan di alam terbuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem Tanda Kecakapan</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kiasaan dasar</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">MOTTO GERAKAN PRAMUKA</strong></div>
<ol style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-position: outside; margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Merupakan
bagian terpadu proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota
Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan
diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”</li>
<li style="margin-bottom: 0px; margin-left: 16px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Merupakan
Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian terpadu
proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan
Pramuk</li>
</ol>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-85970279107888774922013-05-02T10:20:00.000-07:002013-05-02T10:20:16.005-07:00berorganisasi yang baik<span id="a1367515010" style="display: block !important; max-height: 100% important; max-width: 100% !important; visibility: visible !important;"></span><br />
<div class="content">
Manusia tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Dia harus berinteraksi
dengan orang lain. Mengapa demikian? Karena manusia itu makhluk sosial.
Dia secara individual merupakan bagian dari orang lain. Maka, mau tidak
mau kita sebagai manusia harus srawung dengan orang lain.
Salah satu cara berhubungan dengan orang lain adalah melalui organisasi.
Melalui organisasi, kita mampu mengolah diri dengan benar, baik secara
naluriah maupun fitrah.
Bukti telah banyak di depan mata. Orang-orang yang sukses sebagai
pemimpin, pengusaha, atau status sosial yang mapan lainnya, pasti
dulunya mereka pernah mengenyam pahit manisnya berorganisasi. Mereka
banyak makan asam garam dalam organisasi itu. Sebut saja Gus Dur salah
satunya.
Mengapa organisasi demikian penting bagi kita, terutama di zaman yang
mendunia (global) saat ini? Itu tidak lain karena dalam berorganisasi
kita akan terasah dan terlatih untuk hidup berjamaah dengan orang lain,
baik suka maupun duka. Di suatu organisasi itulah tercampur secara
alamiah berbagai perilaku dan sifat masing-masing anggota. Ada yang
egois, namun ada pula yang sosial. Ada yang pendiam, tapi ada pula yang
cerewetnya minta ampun.
Nah, dalam kebersamaan di organisasi itulah, akan terbentuk secara alami
manusia yang sempurna dalam arti psikologis. Yakni, manusia yang mampu
kapan saatnya menempatkan posisi dirinya sebagai individu dan kapan pula
dia harus lebih mementingkan kepentingan organisasi demi kepentingan
bersama pula.
Untuk mencapai nikmatnya manfaat berorganisasi itu memang butuh proses
yang panjang dan lama. Tidak bisa kita hanya berorganisasi dalam
beberapa bulan lalu menuntut kematangan pribadi seperti yang diuraikan
tersebut.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara-cara berorganisasi
yang baik. Berikut beberapa cirinya. Pertama, organisasi harus memiliki
anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya. Untuk saat ini, setiap
organisasi yang modern pasti menuntut para anggotanya memiliki KTA
(kartu tanda anggota). Maka, tidak dibenarkan istilah ”Romli” atau
“rombongan liar” yang merupakan kumpulan dari ”Talap” alias “anggota
gelap” dari sebuah ”OTB” singkatan dari “organisasi tanpa bentuk”.
Kedua, organisasi harus memiliki pula identitas yang jelas tentang
keberadaannya dalam masyarakat. Artinya, jelas di mana alamat kantornya.
Tampak pula aktivitas sehari-hari kantor tersebut dalam menjalankan
roda organisasi. Ada pula nama, lambang, dan tujuan organisasi yang
termuat dalam AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga).
Demikian pula struktur organisasinya. Masih banyak lagi yang bisa
membuktikan keberadaan organisasi itu di mata masyarakat. Jika identitas
tak jelas, maka jangan salahkan masyarakat bila menaruh curiga terhadap
organisasi itu.
Ketiga, organisasi harus memiliki pemimpin serta susunan manajemen yang
juga jelas pembagian tugasnya. Masing-masing bagian, divisi, maupun
seksi juga aktif memainkan perannya. Jadi, sangat ganjil dan dipastikan
”sakit parah” jika organisasi itu yang tampak paling aktif adalah
ketuanya sehingga tampak seperti pertunjukan sirkus one man show dalam
manajemen organisasi itu.
Keempat, dalam setiap aktivitas organisasi harus mengacu pada manajemen
yang sehat. Misalnya, ada tiga tahapan dalam menjalankan roda
organisasi, yaitu planning (peren-canaan), action (pelaksanaan), dan
evaluation (penilaian). Ketiga tahapan itu selalu dimusyawarahkan dan
melibatkan sebanyak mungkin anggotanya, terutama saat melewati tahap
action.
Dalam manajemen itu, yang juga harus mendapat perhatian serius adalah
administrasi. Surat bernomor, kop surat, dan ciri-ciri administrasi
lainnya yang lazim ada di sebuah organisasi.
Kelima, organisasi harus mendapat tempat di hati masyarakat sekitarnya.
Artinya, organisasi itu dirasakan benar manfaatnya bagi masyarakat.
Maka, kegiatan organisasi dituntut untuk mengakar kepada kebutuhan
anggota khususnya, bahkan untuk masyarakat di sekelilingnya.
Jika kelima syarat organisasi sehat itu sudah ada, maka janganlah ragu
untuk berkiprah di organisasi itu. Ikutlah secara aktif di dalam
organisasi itu apa pun peran atau tugas yang diberikan ketua atau atasan
langsung Anda. Ingatlah, sekecil apa pun peranan Anda di suatu
organisasi dan Anda berhasil menjalankan amanat itu, berarti Anda
memiliki andil dalam menghidupkan organisasi tersebut. Anda harus bangga
bahwa ternyata Anda masih bermanfaat bagi organisasi. Itu juga berarti
Anda bermanfaat bagi orang lain yang ada di organisasi. Kalau Anda
sukses menjalankan tugas yang kecil tadi, pasti pemimpin Anda akan
memberikan amanat yang makin besar dari waktu ke waktu. Bahkan, bukan
suatu hal yang mustahil jika nanti Anda sendirilah yang memimpin
organisasi itu. Modal pengalaman memimpin organisasi tadi pasti akan
bermanfaat bagi Anda dalam terjun di organisasi kemasyarakatan yang
lebih besar. Percayalah!
Akhirnya, selamat berhikmat dalam organisasi. Semoga Anda menuai manfaat
dari hikmat berorganisasi itu kelak bila hidup di tengah-tengah
masyarakat, baik lingkup desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi,
negara, bahkan tingkat dunia. Amin.<br />
</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-41608884847224984772013-05-02T10:18:00.001-07:002013-05-02T10:18:38.928-07:00Bagaimana cara berorganisasi yang baik dan benar
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 18px; font-weight: normal; margin: 0px; position: relative;">
<a href="http://asrielsukamocca.blogspot.com/2011/11/tugas-teori-organisasi-umum-bagaimana.html" style="color: #6699cc; text-decoration: initial;">(BAGAIMANA ORGANISASI YANG BAIK DAN BENAR )</a></h3>
<div class="post-header" style="background-color: white; color: #999999; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-2806356949356315024" itemprop="description articleBody" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 528px;">
1. Latar Belakang<br />Perusahaan sering ,mengalami kekacauan karena
strukturnya yang kurang teratur. Alur perintah dan tanggung jawab tidak
jelas. Usaha pun lantas terhambat. Yang menjadi permasalahannya? Boleh
jadi sistem kendali dalam organisasi perusahaan tersebut lemah.<br />Banyak
perusahaan yang tidak efektif bukan karena kondisi eksternal tetapi
lantaran struktur organisasinya kurang kokoh. Struktur ini seharusnya
mencerminkan apa yang menjadi sasaran perusahaan, efisiensi juga
pelaksanaan fungsi hendaknya menjadi patokan utama.<br />Efisiensi ini
bisa dicapai bila perintah dan penugasan oleh eselon manajer dapat
segera dilaksanakan oleh bawahan, dengan proses antara seminim mungkin.
Pengarahan, briefing, dan instruksi hendaknya serba ringkas. Apa yang
menjadi tanggung jawab bawahan pun hendaknya selalu jelas.<br />“Kemacetan”
dalam jalannya organisasi kerap terjadi lantaran struktur yang
menggambarkan jalur kontroling antara atasan dengan bawahan tidak
berjalan seimbang. Ini bisa terjadi bila manajer harus mengawasi terlalu
banyak atau terlalu sedikit bawahan. Jadi, persoalannya, adalah dalam
hal rentang kendali (span of control).<br />Pengawasan terhadap anak buah
memang utama dalam mengelola organisasi karena manajer mempunyai fungsi
“actuating”, yakni memunculkan gerakan atau pelaksanaan. Tak dapat
dibantah bahwa pada dasarnya merekalah yang menggerakkan perusahaan
secara langsung.<br />Keadaan sebaliknya dapat terjadi dan juga
menyebabkan roda perusahaan “macet”. Rentang kendali terlalu sempit,
struktur menjadi tinggi. Artinya, sedikit saja bawahan yang bisa lapor
langsung kepada atasan. Laporan dari bawahan pun terpaksa melewati
beberapa jenjang karena banyaknya lapisan antara pelaksana dengan
pimpinan. Ini bisa membuat manajer menjadi terisolasi dari bawahan yang
melaksanakan tugas-tugas spesifik. Perkembangan pelaksanaan pun tak bisa
diawasi secara langsung.<br />Oleh karena itu, kita harus dapat memahami
betul tentang struktur dasar dari sebuah organisasi sehingga segala
sesuatu yang berdasarkan organisasi dapat dilaksanakan dengan sebaik
mungkin tanpa adanya suatu ketidakstabilan didalam organisasi tersebut.<br />Dalam
penulisan ini, saya mencoba memaparkan apa saja yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah organisasi yang baik. Diharapkan sedikit pengetahuan
penulis tentang organisasi dapat dijadikan acuan kepada pembaca yang
ingin membangun suatu organisasi yang baik serta terjaga keutuhannya dan
stabilisasinya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />2. Masalah<br />Kerapkali
kita menemui atasan yang “kebanjiran” urusan. Begitu banyak permasalahan
yang lewat meja dia, dalam arti butuh penanganan olehnya. Entah itu
sekedar atas sepengetahuannya, atau butuh pendapatnya, atau malah perlu
restu (approval) yang harus dipertanggungjawabkan olehnya. Apa pun,
gejala seperti ini kira-kira disebabkan oleh struktur yang tidak
seimbang. Terlalu banyak bawahan yang melapor langsung padanya.<br />Keadaan
ini memang memungkinkan atasan memperoleh informasi dari lebih banyak
orang, sehingga sepertinya ia punya gambaran yang lebih menyeluruh
tentang segala kejadian dalam perusahaan. Tetapi, perlu ditanya, apakah
seorang manajer perlu mendapat laporan langsung dari 12-15 bawahan di
mana masing-masing punya pekerjaan yang saling berbeda. Dengan kondisi
seperti ini, manajer lantas mempunyai rentang kendali yang terlalu luas.
Konsekuensinya, kontrol terhadap tiap aktivitas yang diawasinya pun
menjadi lebih sedikit.<br />Bahaya yang lebih besar dalam situasi seperti
ini terdapat dalam tahap implementasi. Karena banyak lapisan yang harus
dilewati antara instruksi dengan pelaksanaan maka boleh jadi keputusan
dan kebijaksanaan malah dibuat di tingkat-tingkat yang berbeda. Jika
pembuatan keputusan/kebijaksanaan ini sesuai dengan pengarahan dari
pimpinan, mungkin tidak apa-apa. Hanya, dalam segala perumusan yang
menyangkut penugasan, maka faktor salan tafsir bisa saja muncul, yang
tentunya bisa melencengkan pelaksanaan dari tujuan semul<br /><br /><br /><br />3. Landasan Teori<br />Struktur
yang berlapis-lapis memang diperlukan agar beban kerja bisa
didistribusikan secara efisien dan sistematis. Namun struktur yang
terlalu tinggi dalam arti terlalu hirarkis menyebabkan birokrasi tak
lagi rasional. Terlalu banyak paperwork yang beredar dari satu meja ke
meja lain sebelum ada pelaksanaan konkrit. Demikian pula laporan dari
bawah lamban sekali mencapai tingkat yang sebenarnya harus menanggapi.
Organisasi lantas sulit bereaksi terhadap berbagai situasi menantang. la
stagnan dan tidak adaptif. Efisiensi dan efektivitasnya rendah.<br />Ada
kemungkinan gejala yang sama terjadi di perusahaan yang ada sekarang
ini. Bila demikian keadaannya, maka yang perlu dilakukan adalah mengkaji
ulang dan menilai kembali efektivitas struktur yang ada. Tanyakan,
sejauh apa struktur dan komponen-komponennya dari segi fungsi telah
merijawab tuntutan misi dan tujuan perusahaan? Apakah sekian banyak
jabatan yang ada proporsional dengan beban kerja yang benar-benar ada
dan perlu ditangani?<br />Apakah pembagian tugas, yang tercermin dalam job
description, sudah jelas dan tidak tumpang tindih? Apakah arus
informasi vertikal (atas-bawah) ataupun horizontal efisien? Atau
terpaksa mentok ke mana-mana? Bagaimana dengan masalah tanggung jawab?
Jelaskah siapa yang bertanggung jawab atas apa?<br />Pertanyaan-pertanyaan
yang sifatnya umum di atas sekedar untuk memperoleh gambaran kasar
mengenai kondisi suatu perusahaan. Namun, bila dari situ saja sudah
terdapat banyak jawaban negatif, maka kiranya sudah waktunya dilakukan
review yang lebih sistematis dan mendetail.<br />Yang harus selalu menjadi
pedoman: struktur harus melayani kepentingan organisasi. Struktur itu
harus terbentuk dan berkembang untuk dan demi tujuan perusahaan maupun
sasaran-sasaran spesifiknya. Boleh saja struktur, diatur berdasar
fungsi. Bisa juga berdasarkan wilayah operasi. Atau, kalau memang itu
tuntutannya, berdasarkan proyek atau pekerjaan tertentu. Apa pun,
struktur itu harus efisien dalam proses dan efektif dalam hasil.<br />Jika
struktur perusahaan tidak begitu, dalam arti lamban dan tidak tanggap,
mau tak mau harus dilakukan tindakan drastis. Jangan segan untuk
reorganisasi atau restrukturisasi.<br /><br /><br />4. Pembahasan Masalah<br />Dalam
dunia yang berkembang dan semakin maju. Maka sebagai manusia yang
mempunyai tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan. Kita harus bisa membuat
organisasi yang baik dengan ketentuan yang bisa dijadikan acuan. Dalam
berorganisasi tanpa adanya nilai & visi maka akan rusak organisasi
tersebut. begitu juga tanpa adanya misi maka suatu organisasi akan
bingung untuk apa suatu organisasi itu dibuat tanpa misi yang jelas.
selain itu dalam beroganisasi pun ada aturan guna mendisiplinkan anggota
dalam organisasi guna tidak terjadi konflik kepentingan. Dalam
organisasi aspek profesionalisme harus dijadikan acuan motifasi
keterampilan dalam mengembangakan organisasi tanpa otu organisasi akan
resah. Insetif aspek yang sangat harus kita jalankan agar tidak lamban
dan ketinggalan dalam persaingan dalam berorganisasi. Agar berjalan
suatu organisasi maka sumber daya harus ada dalam suatu organisasi guna
memberika prestasi dalam berorganisasi. Suatu organisasi harus mempunyai
rencana kerja agar tidak salah langkah dalam menjalankan suatu
organisasi.<br />Dalam dunia yang semakin berkembang ini, suatu organisasi
akan maju jika suatu semua nilai dan aspek tersebut lengakap dan tidak
ada satupun yang tidak ada. Maka akan terbuat suatu organisasi yang baik
dan akan mengalami kemajuan dalam setiap waktu. Berorganisasi harus
baik guna menjadikan manusia baik pula agar tidak terjadi hal-hal yang
tidakbaik pula. Untuk itu mari tingkatkan berorganisasi dengan
menjadikan organisasi yang baik pula.<br /><br />Dalam membangun suatu
organisasi hal yang paling utama adalah adanya loyalitas. Sebisa mungkin
ajaklah orang-orang yang memiliki loyalitas tinggi terhadap suatu
pekerjaan untuk membangun organisasi tersebut. Carilah orang yang
mempunyai tingkat militansinya tinggi, sehingga ketika organisasi itu
terbentuk maka tujuan awal dari didirikannya organisasi itu dapat
terlaksana.<br />Suatu organisasi akan terus maju bila ada orang yang
bekerja sama di dalamnya secara kompak. Mereka yang memiliki kemampuan
yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama. Mereka loyal terhadap
organisasi dan Sang Founding Father yang memimpinnya. Dengan hanya
beberapa orang saja yang loyal suatu organisasi akan selalu ada dan
terus maju.<br />Keragaman kemampuan menjadi modal selanjutnya untuk terus
membangun organisasi lebih maju lagi. Bagi seorang pemimpin sudah
menjadi tugasnya dalam mengetahui dan memilah-milah kemampuan anggotanya
sehingga dapat menempatkan para anggotanya sesuai dengan keahlian
masing-masing.<br />Melihat orang Indonesia yang cenderung humoris jangan
buat suatu organisasi yang kita pimpin terlalu serius sehingga suasana
organisasi terlihat mencekam, para anggota menjadi merasa tertekan akan
aturan-aturan yang berlaku. Buatlah santai, seakan-akan para anggota
tidak merasa sedang berorganisasi. Artinya para anggota tidak merasa
disibukan oleh organisasi yang sedang dijalaninya.<br />Organisasi yang
mengalir akan membuat para anggotanya merasa senang karena mereka hanya
di tuntut kesediannya dalam membangun suatu organisasi sesuai dengan
keadaan hati mereka. Tidak ada paksaan, sehingga mereka dapat dengan
ikhlas menjalaninya.<br />Sebagai seorang pemimpin (Founding Father) harus
mampu membangun suatu organisasi yang berasal dari hati nurani.
Sehingga keikhlasan selalu menyertainya dan dengan sendirinya para
anggota akan sadar akan kedudukannya masing-masing yang telah di
embankan oleh seorang pemimpin. Selanjutnya tugas, fungsi dan peran
mereka akan di jalaninya tanpa harus ada perintah yang bersifat memaksa.<br />Dengan
begitu kita dapat menyimpulkan beberapa tahap yang harus di lakukan
dalam membangun suatu organisasi. Dimulai dari adanya loyalitas,
pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan
menjalani organisasi secara santai (tidak ada paksaan) dengan harapan
suatu organisasi bisa dapat di bangun berdasarkan keikhlasan dari para
anggotanya.<br />Dari berbagai sumber yang penulis sudah pernah baca dan
pahami, dalam membangun organisasi yang baik dan efektif diperlukan 7
dasar pokok yang harus dipenuhi. Jika ketujuh dasar pokok itu terpenuhi
maka organisasi yang terbentuk akan selalu kokoh serta kompak sesuai
dengan tujuan awal dari organisasi tersebut. Adapun ketujuh dasar pokok
tersebut seperti dijabarkan dibawah ini :<br />Pertama harus dimiliki
suatu organisasi adalah nilai & visi, Nilai dan visi adalah suatu
tujuan yang akan digunakan sebagai target yang harus di capai oleh suatu
organisasi. Jika nilai & visi organisasi tidak ada maka organisasi
itu akan rusak, karena tidak memiliki tujuan yang jelas.<br />Kedua adalah
misi, Misi yaitu hal-hal yang harus di lakukan untuk mencapai suatu
visi (tujuan).Tanpa ada misi yang jelas, visi tidak akan pernah
tercapai, Maka dari itu visi dan misi sangat berkaitan satu sama lain.
Jika tidak memiliki misi maka organisasi tidak akan pernah mencapai visi
yang diinginkan bahkan mendekati pun tidak.<br />Ketiga adalah aturan -
aturan yaitu batasan-batasan yang harus dimiliki organisasi. Jika suatu
organisasi tidak memiliki aturan yang jelas maka bisa terjadi
penyimpangan yang dapat merugikan organisasi. Bahkan akan menimbulkan
konflik kepentingan, dimana setiap anggotanya hanya menginginkan
keuntungan individual.<br />Keempat adalah Profesionalisme,
Profesionalisme adalah bagaimana cara organisasi itu bertindak. Suatu
organisasi dapat berhasil jika memiliki sikap dan sifat profesionalisme.
Karena dengan sikap profesional organisasi tersebut akan memiliki citra
baik di mata orang lain, dan akan menimbulkan rasa percaya dari klien
dan juga rekan-rekan organisasi tersebut.<br />Kelima adalah Insentif.
Insentif adalah bonus atau hadiah. Insentif sangat di butuhkan oleh
anggota dari suatu organisasi bila dia melakukan tugas dengan sangat
baik.<br />Keenam adalah Sumber Daya, Jika suatu organisasi kehilangan
sumber daya maka organisasi tersebut tidak akan bisa bergerak dengan
baik. Bisa di bilang sumber daya bagaikan supply oksigen bagi
kelangsungan hidup manusia, tapi sumber daya juga bisa di cari
penggantinya. Jika tidak di temukan lagi sumber daya maka organisasi
tersebut akan frustasi dan cenderung akan mengalami penurunan fungsi ke
depannya.<br />Ketujuh adalah Rencana Kerja. Rencana kerja merupakan
susunan kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu organisasi. Karena bila
tidak ada susunan kegiatan yang pasti dari sebuah organisasi,organisasi
tersebut akan salah langkah dalam setiap kegiatan yang di lakukan.<br />Ketujuh
aspek diatas merupakan hasil simpulan dari beberapa sumber yang pernah
penulis baca. Tidak menutup kemungkinan ada aspek-aspek lain yang
dibutuhkan selain dari ketujuh aspek diatas. Hal ini terbilang wajar
karena organisasi terbentuk karena adanya suatu tujuan yang ingin
dicapai secara bersama-sama. Tentunya tujuan dari organisasi yang satu
mungkin saja berbeda dengan tujuan dari organisasi yang lainnya.<br />Organisasi
yang baik bisa di katakan organisasi yang terorganisir, organisasi yang
mempunyai visi dan misi atau tujuan yang jelas , organisasi yang
mempunyai perencanaan yang matang, organisasi yang mempunyai kreatifitas
dan inofatif dalam membuat perencanaan, organisasi yang bisa berkembang
sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi kesepakatan.<br />Dewasa
ini banyak sekali organisasi-organisasi yang tumbuh berkembang, namun
jarang sekali diantara beberapa organisasi yang ada bisa bertahan dalam
jangka waktu yang lama, mungkin karena beberapa hal yang bisa
mempengaruhi sebuah organisasi itu bisa putus di tengah jalan atau mecet
tidak bisa menyelesaikan program/tidak menuai hasil (gagal), ataukah
karena perencanaan program itu dulunya tidak di pikirkan secara matang.
Ataukah karena kurang kompak atau bagaimana ini? Bisa juga ini malah
yang menjadi sebuah masalah yang harus di pecahkan.hal ini
sanagat\disayangkan karena apa? Mungkin karena kurangnya mutu dan
kualitas para birokrasi perusahaan yang dirasa kurang dalam hal semua
seperti yang saya paparkan di atas tadi , sudah banyak contoh-contoh
konkrit dari perusahaan – perusahaan Indonesia yang mungkin dari luarnya
baik dan rapih,tapi kita tidak tau selut belut didalamnya,apakah
karyawannya baik kah,atau tidak terjalin hubungan kerja yang baik,kunci
dari segala maslah ini terletak dari mau tidaknya kita dalam perusahaan
itu melakukan kerjasama.<br />Kerjasama yang baik bisa menjadi awal sebuah
organisasi bisa berjalan dengan lancar dan baik, disamping itu juga
perlu adanya komunikasi yang baik pula. Tanpa ada kerjasama dan
komunikasi yang baik, sebuah organisasi tidak akan bisa bertahan
lama,padahal suatu organisasi yang baik dilihat petama kali dari bisa
bertahan lama ¨tidak cepat bubar¨ atau sebaliknya ¨konsisten¨.<br />Hal-hal yang menunjang organisasi bisa di katakan baik atau sukses adalah :<br /><br />1.
Kepemimpinan. Tanpa adanya pemimpinan yang punya sikap
tanggap,tegas,tanggung jawab,kemampuan yang lebih,dan konsisten dengan
tanggung jawab,sebuah organisasi tidak akan bisa maju dan baik.<br />2.
Anggota atau pengurus di masing-masing program. Jika kepengurusan tidak
bisa menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik, organisasi juga tidak
akan maju atau konsisten.<br />3. Tempat atau kantor. Sebuah organisasi yang baik juga di tunjukan dengan adanya sebuah kantor atau tempat ¨punya kantor¨.<br />4.
Jaringan. Ini juga termasuk salah satu yang menunjang organisasi itu di
katakan baik, banyaknya jaringan yang di bangun, ini semakin menunjukan
organisasi itu bisa di katakan organisasi yang baik atau maju.<br />5.
Komunikasi dalam organisasi. Jika dalam satu ruang organisasi tidak ada
komunikasi yang baik, bahkan tidak ada keterbukaan dalam satu ruang yang
beda pemikiran juga beda tujuan, sehingga tidak ada penyelesaian atau
jalan keluar untuk memecahkan suatu masalah, organisasi itu tidak akan
bisa bekerja dengan maksimal dan hasilnya juga tidak maksimal.<br />6. Managemen. Organisasi yang baik managemennya juga harus baik, tersusun dengan rapi dan terorganisir dengan baik.<br />7.
Budaya dalam keorganisasian. Yang di maksud dengan budaya disini adalah
kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam organisasi,entah itu kebiasaan yang
baik atau kebiasaan yang tidak baik,seperti tidak ada keseriusan dalam
menjalankan tugas,mengabaikan waktu yang sudah menjadi kesepakatan
¨tidak tepat waktu¨,tidur di waktu jam kerja,dan lain-lainnya.<br /><br />Mungkin
masih banyak hal-hal yang menunjang sebuah organisasi itu bisa lebih
baik,ini hanya beberapa hal saja yang bisa menunjang sebuah organisasi
menjadi baik. Pengalaman saya dalam berorganisasi selama ini,banyak
kelemahan-kelemahan yang tidak di mengerti dalam organisasi itu sendiri
tidak ada kaca benggala, kebanyakan organisasi yang tidak bisa bertahan
lama itu karena tidak punya tujuan atau konsep dan target yang jelas ,
seperti organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat yang lainnya.
Dalam berorganisasi harus punya rasa kekeluargaan yang tinggi, seperti
punya rasa memiliki, saling bekerja sama, dan yang lainnya.<br />Jadi,di
sini bisa disimpulkan bahwa organisasi yang baik adalah organisasi yang
bisa konsisten dan punya hasil yang konkrit atau nyata. Tanpa hasil yang
konkrit, organisasi itu tidak bisa dikatakan organisasi yang baik,
karena semuanya hanyalah sebuah program tanpa penyelesaian, disamping
itu juga harus konsisten, organisasi yang tidak konsisten berarti
organisasi itu gagal menjalankan program, itu juga tidak<br /><br /><br /><br /><br /><br />5. Penutup<br />A. Kesimpulan dan Saran<br />Organisasi
yang baik bisa di katakan organisasi yang terorganisir, organisasi yang
mempunyai visi dan misi atau tujuan yang jelas , organisasi yang
mempunyai perencanaan yang matang, organisasi yang mempunyai kreatifitas
dan inofatif dalam membuat perencanaan, organisasi yang bisa berkembang
sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi kesepakatan.<br />suatu
organisasi adalah nilai & visi,nilai dan visi adalah suatu tujuan
yang di akan digunakan sebagai target yang harus di capai oleh suatu
organisasi.Jika nilai & visi organisasi tidak ada maka organisasi
itu akan rusak,karna tidak memiliki tujuan yang jelas.<br />Kerjasama yang
baik bisa menjadi awal sebuah organisasi bisa berjalan dengan lancar
dan baik, disamping itu juga perlu adanya komunikasi yang baik pula.
Tanpa ada kerjasama dan komunikasi yang baik, sebuah organisasi tidak
akan bisa bertahan lama,padahal suatu organisasi yang baik dilihat
petama kali dari bisa bertahan lama ¨tidak cepat bubar¨ atau sebaliknya
¨konsisten¨.<br />Jadi, organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa
konsisten dan punya hasil yang konkrit. Tanpa hasil yang konkrit,
organisasi itu tidak bisa dikatakan organisasi yang baik, karena
semuanya hanyalah sebuah program tanpa penyelesaian, disamping itu juga
harus konsisten, organisasi yang tidak konsisten “macet di tengah
perjalanan” berarti organisasi itu gagal menjalankan program, itu juga
tidak baik.</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-7897073343185115612013-05-02T10:17:00.001-07:002013-05-02T10:17:36.442-07:00BAGAIMANA BERORGANISASI YANG BAIK DAN BENAR??Dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan adanya inovasi dan
pengembangan, bagaimana organisasi bisa menjadi tempat ajang proses
kadersasi yang optimal. IPNU merupakan wadah atau tempat belajar bagi
para pelajar, santri, mahasiswa dan pemuda. Belajar dalam arti saling
berproses antara satu dengan yang lain, tanpa harus ada yang dibodohi
atau merasa pintar sendiri.<br />
Dalam proses belajar, tiap individu diharapkan bisa membentuk karakter
sebuah organsasi. Dalam organisasi akan dbutuhkan suatu hal yang danggap
sebagai alat pedukung dalam pengembangan organisasi tersebut,
diantaranya yaitu:<br />
1) Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan aktifitas yang sejalan dengan rencana, sasaran dan target ;<br />
2) Bentuk, fungsi dan tujuan;<br />
3) Sumber informasi ;<br />
4) Sistem ;<br />
5) Komunikasi ;<br />
6) Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;<br />
7) Membangun organisasi system terbuka ;<br />
8 ) Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;<br />
9) Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;<br />
10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.<br />
<strong><br />
Pendekatan Organisasi :</strong><br />
Ada sebuah keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan
karena ada perbedaan pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya
melalui suatu pendekatan yang sering diungkapkan dengan apa yang disebut
:<br />
1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah
organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.<br />
2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling
berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan
mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.<br />
3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila pemilik
mendapatkan laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan; pegawai adalah
kompensasi, tunjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja; pelanggan
adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan; kreditur adalah
kemampuan untuk membayar hutang.<br />
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi
terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari
luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan
dipahami dengan benar); produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio
keluaran terhadap masukan tinggi); Ketersediaan informasi (saluran
komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal
yang mempengaruhi pekerjaan mereka); stabilitas (perasaan tenteram,
kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar); Tempat kerja yang
kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan
yang lain); tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan,
mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya
dengan baik).Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-31523884060149233132013-05-02T10:15:00.001-07:002013-05-02T10:15:04.741-07:00Apakah Saya Seorang Pemimpin?<div align="justify">
Di bawah ini adalah sikap yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin.</div>
<b>Menerima Masukan dari Bawahnnya</b>
<div align="justify">
Sebagai seorang pemimpin bukan berarti dia adalah
yang sempurna di perusahaan tersebut, karena pada hakikatnya tidak ada
manusia yang sempurna termasuk seorang pemimpin. Pemimpin juga
membutuhkan masukan dari setiap bawahnya untuk mengembangkan perusahaan
tersebut. <i>So</i> terbukalah dengan masukan yang diberikan kepada Anda.</div>
<b>Menjadi Sahabat Bagi Bawahan</b>
<div align="justify">
Buang anggapan bahwa seorang pemimpin tidak boleh
bersahabat dengan bawahnnya. Seorang pemimpin harus bisa menjadi sahabat
untuk bawahnnya, ketika Anda dapat menjadi sahabat bagi bawahan Anda
maka hubungan Anda dengan mereka akan semakin kuat dan solid.
Tumbuhkanlah rasa persahabatan dengan mereka. Jangan menganggap mereka
sebagai orang yang hanya bekerja kepada Anda dan Anda menggaji mereka.
Anggaplah mereka juga sebagai sahabat Anda.</div>
<b>Tegas dan Wibawa</b>
<div align="justify">
Seorang pemimpin harus mempunyai sikap tegas kepada
bawahannya, agar bawahan Anda bisa menghargai semua perintah dari Anda.
Tanpa sikap yang tegas, Bawahan Anda tidak akan menghormati dan mematuhi
perintah yang Anda berikan. Latihlah terus wibawa Anda agar Anda
menjadi pemimpin yang kuat.</div>
<b>Adil / Bijaksana</b>
<div align="justify">
Ketika Anda menghadapi sebuah konfrontasi dalam
organisasi Anda bersikaplah adil dan bijaksana. Coba untuk mendengarkan
semua penjelasan dari berbagai pihak. Analisalah penjelasan mereka,
setelah itu barulah Anda putuskan. Dengan bersikap adil dan bijaksana
maka tidak akan ada kesenjangan dalam organisasi Anda.</div>
<b>Introspeksi Diri & Diskusi</b>
<div align="justify">
Semua pemimpin pernah mengalami kesalahan dan seorang
pemimpin harus belajar dari kesalahan tersebut agar tidak terulang
lagi. Yang harus dilakukan agar tidak terulang kesalahan yang sama, maka
lakukanlah diskusi dengan <i>team</i> Anda. Karena dengan berdiskusi,
Anda akan menemukan kunci dari permasalahan tersebut dan bagaimana cara
menyelesaikannnya. Ingat kepemimpinan adalah kerja tim, jika Anda kerja
sendiri maka kepemimpinan Anda hanya akan bertahan beberapa waktu saja.</div>
<div align="justify">
<i>Remember</i>! Seorang pemimpin adalah orang biasa dengan tekad yang luar biasa.</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-56600399242751001562013-05-02T10:13:00.004-07:002013-05-02T10:13:45.431-07:00Anda Pantas Memimpin Kami?
<div align="justify">
Anda
mungkin sering mendengar pernyataan, “Wah, pantesnya kamu yang jadi
pemimpin.” atau, “Saya sih maunya kamu yang jadi pemipin karena aura
kepemimpinan kamu terpancar.”. Ada banyak contoh dalam kehidupan <b><a href="http://id.jobsdb.com/id/id">karir</a></b>,
di mana seseorang dipandang oleh karyawan lain sebagai pemimpin mereka
walaupun ia hanya sebagai anggota tim. Setiap ide yang ia ajukan sangat
kreatif, dan ia juga menerima setiap kritik dari anggota tim secara
bijak, begitu pula ketika ia menyampaikan kritikannya. Alhasil, setiap
arahannya mampu memberikan semangat bagi Anda untuk mewujudkan
kesempurnaan hasil (<i>outcome</i>).</div>
<div align="justify">
Di sisi lain, kini banyak juga ditemui seorang
pemimpin yang ternyata tak dipandang sebagai seorang pemimpin oleh
bawahannya. Setiap arahannya hanya dilihat sebatas perintah tanpa
berhasil memicu kesadaran dan semangat dalam menjalankannya. Tak jarang
di antara Anda ada yang menyelesaikan tugas dengan menggerutu atau
bahkan mengeluh, yang mengakibatkan <b><a href="http://id.jobsdb.com/id/id">pekerjaan</a></b>
yang dihasilkan tidak optimal. Jika kondisi ini dibiarkan
berlarut-larut akan mengakibatkan penurunan, bukan hanya dalam anggota
tim itu sendiri tapi juga bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.</div>
<div align="justify">
Pertanyaannya adalah, “Mengapa pemimpin itu tidak
dihargai?”. Mungkin ada hal-hal yang membuat ia tidak dihormati karena
pemimpin tersebut kurang memahami dan menghargai bawahannya. Ia hanya
mau dilayani tanpa mau melayani. Ia kurang memberikan apresiasi pada
bawahannya, dan terkadang ia cenderung gengsi untuk mengakui kelebihan
bawahan tersebut.</div>
<div align="justify">
Anda dapat membayangkan jika seorang pemimpin memandang anak buahnya yang terkenal sebagai “<i>trouble maker</i>”
sebagai partner kerjanya. Awalnya memang terlihat sulit, tapi sikap
itulah yang seharusnya dipupus. Hal itu merupakan suatu tantangan bagi
seorang pemimpin untuk mengetahui bagaimana cara seorang pemimpin
bersikap bijak dan mengelola semua unsur negatif menjadi faktor
pendorong bagi terciptanya kekuatan.</div>
<div align="justify">
Anggaplah bawahan sebagai sebuah keluarga besar
perusahaan. Berikan apresiasi atas kinerja mereka, karena itu merupakan
salah satu cerminan sikap menghargai bawahan, dan Anda juga akan
mendapatkan perlakuan yang sama dari bawahan Anda. Jadi, “Saya dukung
kamu untuk menjadi pemimpin untuk melayani dan dilayani kami!”.</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-69540332167068289832013-05-02T10:12:00.004-07:002013-05-02T10:12:54.924-07:00Tingkatkan Komitmen Anda untuk Meningkatkan Kualitas sebagai Leader. <small>Oleh
PTA
</small>
Komitmen dalam kepemimpinan merupakan faktor penting yang menguatkan
Anda sebagai seorang pemimpin dalam menjalankan tanggung jawab yang Anda
emban. Komitmen berkaitan erat dengan dedikasi. Sebagai seorang
pemimpin, Anda harus mempertahankan dedikasi dan komitmen teguh kepada
perusahaan.
<br />
<br />
Untuk menjadi <b><a href="http://id.jobsdb.com/ID/ID/Resources/JobSeekerIndex/Leadership-Tips?ID=516">pemimpin</a></b> yang efektif, Anda dituntut untuk memiliki komitmen. Komitmen sesungguhnya adalah untuk memotivasi dan menunjukkan kepada <i>staff</i>
Anda bahwa Anda memiliki keyakinan. Seperti yang dinyatakan dalam Hukum
Kepercayaan, orang percaya kepada pemimpinnya dahulu baru kepada
impiannya.
<br />
<br />
Sebagai seorang <b>pemimpin</b>, Anda akan menghadapi berbagai hambatan
dan juga perlawanan. Suatu hari nanti, jika Anda saat ini belum
merasakan hambatan, komitmen Anda akan menjadi satu-satunya hal yang
memotivasi Anda untuk terus maju. Tidak peduli berapa kali Anda
terjatuh, Anda akan bangkit kembali dan terus maju untuk meneruskan
keyakinan Anda.
<br />
<br />
Beberapa tips berikut bisa dilakukan untuk meningkatkan komitmen Anda:
<br />
<br />
<b>Perjelas tujuan Anda.</b>
<br />
Jika <i>staff</i> Anda tidak tahu arah sebenarnya maka sangat mustahil
bagi mereka untuk dapat bekerja sama menuju tujuan yang sama dengan
Anda. Tuliskan semuanya dan pertimbangkan apakah hal-hal tersebut sesuai
dengan idealisme Anda.
<br />
<br />
<b>Ukurlah komitmen yang Anda miliki.</b>
<br />
Luangkanlah beberapa jam untuk menghitung bagaimana Anda menghabiskan
waktu dan untuk apa saja Anda membelanjakan penghasilan Anda. Berapa
banyak waktu yang Anda miliki untuk keluarga, <b><a href="http://id.jobsdb.com/id/id">bekerja</a></b>,
bersosialisasi, dan diri Anda sendiri. Hasilnya adalah ukuran dari
komitmen Anda dan mungkin Anda akan terkejut dengan hasilnya.
<br />
<br />
<b>Bantu <i>staff</i> Anda untuk maju</b>
<br />
Memberi kepercayaan kepada bawahan Anda untuk menunjukkan kemampuannya
adalah suatu keberanian Anda mengambil resiko. Beri keyakinan pada diri
Anda bahwa staff tersebut mampu menjalankan tugas yang didelegasikan
kepadanya.
<br />
<br />
<b>Umumkan gagasan Anda</b>
<br />
Mungkin dengan cara ini Anda akan lebih berkomitmen untuk menindaklanjuti projek-projek yang telah Anda buat sebelumnya.
<br />
<br />
<b>Bersaing dengan diri Anda sendiri</b>.
<br />
Jika Anda tidak berani untuk bersaing dengan kemampuan Anda sendiri,
suatu saat akan ada seseorang yang juga memiliki kemampuan seperti Anda.
Anda akan berhadapan dengannya lalu Anda akan mengalami kekalahan.
Tingkatkan standar mutu kemampuan yang Anda miliki setiap saat.
<br />
<br />
<b><i>Remember!</i></b> Ketika komitmen dan pekerjaan Anda menjadi satu, Anda akan mencapai semua yang Anda inginkan yaitu kualitas pemimpin sejati.
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-18818188124910305572013-05-02T10:11:00.002-07:002013-05-02T10:11:52.412-07:00Tips Menjadi Pemimpin Sekaligus Menjadi Inspirasi
<div id="addThis" style="white-space: nowarp;">
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
</div>
</div>
<small>Oleh
MYG
</small>
Ingatkah ketika Anda masih kecil, Anda mengidolakan seseorang? Misal mengidolakan seorang tokoh dalam film seperti <i>“Superman”</i>. Dan sekarang ketika Anda sudah dewasa, siapakah yang Anda idolakan?
<br />
<br />
Setiap orang pasti mempunyai figur yang diidolakan. Seorang <b><i><a href="http://id.jobsdb.com/ID/ID/Resources/JobSeekerIndex/Executive-Corner?ID=207">pemimpin</a></i></b>
adalah salah satu contoh nyata yang bisa mengispirasi orang – orang
disekitarnya jika Ia berperan dengan baik dalam kepemimpinannya.
Contohnya saja Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia tidak
hanya menjadi inspirasi seluruh bangsa Indonesia, bahkan <b><i>pemimpin – pemimpin</i></b> dari negeri seberang juga merasa bahwa Soekarno adalah seseorang yang patut menjadi inspirasi.
<br />
<br />
Menjadi pemimpin yang dapat memberikan inspirasi memang bukanlah perkara
yang mudah. Membuat orang mengikuti Anda belum tentu membuat Anda
dijadikan sebagai inspirasi. Berikut tips menjadi pemimpin segaligus
menjadi sumber inspirasi:
<br />
<br />
<b>Kualitas Diri.</b>
<br />
Menjadi seorang pemimpin berarti Anda harus mempunyai kualitas diri yang
baik. Tidak hanya kualitas diri yang baik tapi cara Anda bersikap juga
harus baik. Coba yakinkan pada diri Anda sendiri <i>“i have a great personality”</i>. Selain itu Anda juga bisa meningkatkan kualitas diri Anda dengan belajar, belajar melihat dan mendengarkan orang lain.
<br />
<br />
<b>Skill dan Prestasi</b>
<br />
Jika Anda seorang <b><i><a href="http://id.jobsdb.com/ID/ID/Search/FindJobs?SearchFields=Positions,Companies&KeyOpt=COMPLEX&JSRV=1&RLRSF=1&JobCat=0&Key=manager&Locations=0">manager</a></i></b>
IT, maka sudah selayaknyalah Anda menguasai bidang yang selama ini Anda
geluti. Selain itu berprestasi dalam bidang pekerjaan Anda juga sangat
diperlukan. Bayangkan jika Anda seorang manager IT tetapi Anda tidak
mengetahui banyak tentang IT, ditambah lagi tidak berprestasi, apakah
Anda bisa mengispirasi orang lain? Apakah bawahan Anda mau mendengarkan
Anda?
<br />
<br />
<b>Integritas</b>
<br />
Mengapa integritas penting dalam kepemimpinan? Jawaban yang cocok untuk
pertanyaan ini adalah karena integritas akan memberikan kekuatan pada
kata-kata dan tindakan Anda. <i>So</i> bertindaklah sesuai dengan apa yang Anda katakan dan gunakan hati agar kepemimpinan Anda dapat berjalan dengan baik.
<br />
<br />
<b>Peduli dan ucapkan terima kasih</b>
<br />
Satu catatan penting untuk para pemimpin yang sebenarnya hal ini
bersifat sepele tapi luarbiasa dampaknya jika dilakukan. Perhatikan
orang-orang yang mengerti pekerjaannya dan berprestasi dalam <b><a href="http://id.jobsdb.com/id/id">pekerjaan</a></b>. Berikanlah <i>reward</i> dan ucapkan terima kasih, hari ini, besok dan kemudian.
<br />
<br />
<b>Belajar mencintai</b>
<br />Kesuksesan bermula pada rasa cinta Anda terhadap apa yang Anda lakukan. Mulailah dengan mencintai bisnis Anda, karyawan Anda, <i>customer</i> Anda, dan yang penting diri Anda sendiri.
<br />
<br />
<b>Remember!</b> Cara kita melihat diri kita memiliki banyak kaitannya dengan bagaimana kita mempengaruhi orang lain.
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-64360771157434396362013-05-02T10:10:00.006-07:002013-05-02T10:10:55.413-07:00Peranan wanita dalam kepemimpinan
<div id="addThis" style="white-space: nowarp;">
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
</div>
</div>
<small></small>
<div align="justify">
Peran
wanita dalam kehidupan bermasyarakat dalam konsumen pembangunan bukan
hanya sebagai proses pembangunan, tapi juga sebagai fondasi yang
berstruktur kuat. Sungguh ironis bila melihat sebuah kenyataan, apalagi
jka melihat peran wanita tradisional yang selalu dianggap sebagai
"cadangan". Sebagai contoh, umur belia sudah dipaksa menikah dan
melahirkan tanpa mengenyam pendidikan wajib. Namun, perubahan kian
berkembang dengan pesat, perjuangan akan figur R.A. Kartini dapat
dirasakan dengan adanya pergerakkan emansipasi wanita. Keberadaan peran
wanita sebagai pimpinan kini mulai dihargai dan disetarakan.</div>
<div align="justify">
Dalam sejarah Indonesia saja Megawati Soekarno putri
saja berhasil menjadi salah satu pemimpin Indonesia. Hal ini merupakan
bukti nyata bahwa wanita mampu menjadi seorang pemimpin apalagi menjadi
seorang Kepala Negara.</div>
<div align="justify">
Menurut J.I. Brown dalam<i> “Psychology and the Social Order”,</i>
disebutkan bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dengan kelompok,
tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang memiliki potensi yang
tinggi di bidangnya. Karakter seorang pemimpin mampu mengubah,
mempengaruhi dan mengarahkan orang lain dalam mencapai satu tujuan yang
memiliki visi dan misi yang kuat.</div>
<div align="justify">
Ungkapan tersebut tentu saja dapat diartikan bahwa
peranan wanita dalam kepemimpinan sebenarnya bukanlah suatu hal yang
aneh. Dalam hal kesetaraan gender dapat diartikan bahwa, dengan adanya
kesamaan kondisi bagi laki-laki maupun perempuan dalam memperoleh
kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan
berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya,
pendidikan dan pertahanan dan keamanan nasional (hankamnas) serta
kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan.</div>
<div align="justify">
Terwujudnya peran wanita dalam berkesempatan memegang
peranan sebagai kepemimpinan membawa dampak yang mengarah lebih baik
bahwa permasalahan akan kesetaraan gender ditandai dengan tidak adanya
diskriminasi antara perempuan dan laki-laki. Dengan demikian, antara
perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama dalam mencapai sebuah
peran kepemimpinan. Kini perempuan mampu memberikan suara dalam
berpartisipasi dan kontrol atas pembangunan negara yang lebih baik.
Tentu hal ini adalah sebuah kebijakan dalam memperoleh manfaat
kesetaraan serta adil dari pembangunan.Kini saatnya para wanita maju dan
memiliki peran penting dalam kepemimpinan. Tidak salah kan, kalau
perempuan menjadi seorang pemimpin </div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-61112806403864463432013-05-02T10:10:00.001-07:002013-05-02T10:10:11.187-07:00Apakah Anda Seorang Pemimpin yang Baik?
<div id="addThis" style="white-space: nowarp;">
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
</div>
</div>
<small><br />
</small>
<div align="justify">
Menjadi <b><a href="http://id.jobsdb.com/ID/ID/Resources/JobSeekerIndex/Leadership-Tips?ID=516">pemimpin</a></b>
dalam sebuah perusahaan tentulah bukan perkara yang mudah, memegang
tugas besar akan tanggung jawab seorang pimpinan terhadap bawahan dan
tidak semua orang bisa menjadi <b>pimpinan,</b> segala sesuatu yang dilakukan <b>pimpinan</b>
selalu jadi panutan bawahan. Tidak sedikit pimpinan yang gagal dalam
menjalankan tugasnya. Bahkan ada pula pimpinan yang tidak disenangi oleh
bawahannya karena memiliki kebijakan yang salah. Oleh karena itu
penting bagi seorang pemimpin mengetahui tips menjadi pemimpin yang
baik.</div>
<ol>
<li><b>Berwibawa dan Tegas.</b><div align="justify">
Bersikap wibawa merupakan cerminan akan kharakter dan pribadi seorang pimpinan yang lugas dan tegas. Jika <b>pimpinan</b>
kita tidak berwibawa maka akan berdampak buruk bagi perusahaannya.
Contohnya jika pimpinan tidak berwibawa dan tegas, maka bawahan akan
tidak menghargai pimpinan dan tidak menghomati segala bentuk peraturan -
peaturan dari pimpinan.</div>
</li>
<li><b>Fokus. </b><div align="justify">
Menjadi seorang pemimpin tentunya harus bersikap fokus akan tanggung jawab terhadap <b><a href="http://id.jobsdb.com/id/id">pekerjaan</a></b>,
berkontribusi dalam memberikan arah tujuan perusahaan yang baik, dan
lebih mementingkan prioritas utama dengan prioritas pribadi. Hal ini
sangat mempengaruhi kerja tim. Bertindak cepat dalam segala hal, baik
dalam kondisi yang mendesak maupun kondisi cepat, seorang pemimpin
dituntut harus bisa mengambil keputusan tepat dan cepat.</div>
</li>
<li><b>Visi dan Misi. </b><div align="justify">
Seorang Pemimpin yang baik harus memiliki visi dan misi yang baik, karena <b>pimpinan</b>
yang baik harus menyampaikan tujuan visi dan misinya, agar bawahannya
memiliki motivasi untuk mencapai target yang sama, sehingga pimpinan
bisa memberikan bimbingan untuk mengerakkaan timnya menuju tujuan yang
telah ditentukan.</div>
</li>
<li><b>Rendah Hati. </b><div align="justify">
Ada kalanya seorang
pimpinan mampu mendengarkan bawahannya. Agar pimpinan tidak memutuskan
segala hal secara sepihak yang memungkinkan para anggota sebenarnya
tidak sepaham dengan keputusan pimpinan. Dan yang terakhir berikan
pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan oleh anggota tim Anda.
Tunjukan bahwa Anda menghargai <b><a href="http://id.jobsdb.com/id/id">kerja</a></b> keras mereka.</div>
</li>
</ol>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2328309122551500821.post-72994212105449912462013-05-02T10:08:00.003-07:002013-05-02T10:08:57.958-07:00Kebudayaan dalam Menerapkan Kepemimpinan
<div id="addThis" style="white-space: nowarp;">
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
</div>
</div>
<small><br />
</small>
<div align="justify">
Setiap
perusahaan memiliki kepimpinan berdasarkan kebudayaan. Hal ini tak
terlepas dengan kebudayaan yang mencakupi sebagai aturan dalam membangun
visi dan misi perusahaan. Kebudayaan sangat membingkai erat karena
berkaitan dengan kebiasaan dan karakter, sehingga menciptakan sifat
individu.</div>
<div align="justify">
Sebagian perusahaan memiliki terminologi kepemimpinan
dalam menerapkan nilai estetika kebudayaan tersendiri. Kepemimpinan
berperan besar dalam mengemban misi bagi lembaga yang dilayaninya dan
beroperasi berdasarkan budaya yang sudah terbentuk. Sistem kepemimpinan
yang ada harus bertugas mengembangkan setiap kegiatan kerja menjadi
lebih produktif dan membuat motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja.
<br />
</div>
<div align="justify">
Jika berbicara dalam kebudayaan yang mempengaruhi
kepemimpinan, dan berdasarkan penerapan sistem kerja, Asia Timur dan
Asia Tenggara memiliki sistem kepemimpinan yang logistik terhadap
bawahannya. Lain hanya dengan budaya Indonesia. Sistem kepemimpinan yang
banyak dipakai adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan gaya
kepemimpinan tokoh bangsa yaitu Ki Hajar Dewantoro yang berbunyi, “Ing
Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani." Yang
di depan harus menjadi teladan, di tengah harus mendukung dan di
belakang harus mengikuti, merupakan salah satu gaya kepemimpinan dengan
landasan budaya Indonesia. Tidak heran jika saat ini Indonesia menjadi
negara berkembang dengan mengunakanm sistem budaya dalam kepemimpinan.</div>
<div align="justify">
Kepemimpinan sesuai dengan aturan main perusahaan akan menjadi budaya dalam sebuah management seperti.</div>
<br />
<div align="center">
Berfikir
<br />
⇩
<br />
Bertindak
<br />
⇩
<br />
Berulang
<br />
⇩
<br />
Kebiasaan
<br />
⇩
<br />
Budaya</div>
Dendy Hamdyhttp://www.blogger.com/profile/18400184015353521241noreply@blogger.com0