HARAPAN ITU PASTI

Kamis, 02 Mei 2013

Kebudayaan dalam Menerapkan Kepemimpinan


Setiap perusahaan memiliki kepimpinan berdasarkan kebudayaan. Hal ini tak terlepas dengan kebudayaan yang mencakupi sebagai aturan dalam membangun visi dan misi perusahaan. Kebudayaan sangat membingkai erat karena berkaitan dengan kebiasaan dan karakter, sehingga menciptakan sifat individu.
Sebagian perusahaan memiliki terminologi kepemimpinan dalam menerapkan nilai estetika kebudayaan tersendiri. Kepemimpinan berperan besar dalam mengemban misi bagi lembaga yang dilayaninya dan beroperasi berdasarkan budaya yang sudah terbentuk. Sistem kepemimpinan yang ada harus bertugas mengembangkan setiap kegiatan kerja menjadi lebih produktif dan membuat motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja.
Jika berbicara dalam kebudayaan yang mempengaruhi kepemimpinan, dan berdasarkan penerapan sistem kerja, Asia Timur dan Asia Tenggara memiliki sistem kepemimpinan yang logistik terhadap bawahannya. Lain hanya dengan budaya Indonesia. Sistem kepemimpinan yang banyak dipakai adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan gaya kepemimpinan tokoh bangsa yaitu Ki Hajar Dewantoro yang berbunyi, “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani." Yang di depan harus menjadi teladan, di tengah harus mendukung dan di belakang harus mengikuti, merupakan salah satu gaya kepemimpinan dengan landasan budaya Indonesia. Tidak heran jika saat ini Indonesia menjadi negara berkembang dengan mengunakanm sistem budaya dalam kepemimpinan.
Kepemimpinan sesuai dengan aturan main perusahaan akan menjadi budaya dalam sebuah management seperti.

Berfikir

Bertindak

Berulang

Kebiasaan

Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar